Benny G. Setiono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
buku |
|||
Baris 21:
= Tionghoa Dalam Pusaran Politik =
Benny G. Setiono adalah peraih
▲Benny G. Setiono adalah peraih [[Weirtheim Award|Wertheim Award]] tahun 2008. Weirtheim Award diberikan kepada mereka yang telah berkontribusi terhadap usaha MANSIPASI NASION INDONESIA dalam arti yang seluas-luasnya, mereka berikan dari posisi mereka masing-masing dalam masyarakat yang aktif peduli terhadap usaha pembebasan bangsa Indonesia. Itulah pertimbangan utama yang telah mendorong Wertheim Foudantion memberikan pengakuan dan penghargaan tersebut. Hasil studi dan analisisnya yang terpenting kini diterbitkan kembali oleh TransMedia Pustaka berjudul [http://transmediapustaka.com/tionghoa-dalam-pusaran-politik-7/ TIONGHOA DALAM PUSARAN POLITIK]. Sebuah buku yang mengungkap fakta sejarah tersembunyi orang Tionghoa di Indonesia.
Dikemukakan oleh Benny bahwa dalam bukunya itu, peranan etnis Tionghoa ditulis dengan tidak mengkotak-kotakkan atau memisahkannya dari perkembangan sejarah bangsa Indonesia. Ditandaskannya pula bahwa etnis Tionghoa telah mempunyai akar sejarah lebih dari 500 tahun di bumi Nusantara, serta merupakan bagian yang tak terpisahkan dari bangsa Indonesia.
Baris 29 ⟶ 28:
Dan naskah itu ternyata panjang sekali, beberapa ratus halaman. Akan tetapi, sesegera setelah mulai membaca, saya jadi heran, karena kelihatan bahwa si penulis yang "''awam''" itu mempunyai otak dan hati seorang sarjana tulen yang tertarik pada seluk beluk sejarah dan ingin mengerti suatu proses evolusi yang penuh teka-teki yang perlu dipikirkan kembali sambil mengajukan berbagai pertanyaan baru. [[Daniel S. Lev|Dr Daniel S. Lev]], sarjana yang berdomisili di Seattle, Washington itu, menutup kata pengantarnya dengan menunjukkan bahwa: "Fokus buku ini sebetulnya adalah sejarah Indonesia, dimana minoritas Tionghoa juga memiliki peranan. Perspektifnya berganti-ganti dan keseimbangan selalu dicari di antara banyak peserta dalam sejarah yang serba kompleks. Tujuannya adalah untuk mendapatkan sebuah gambaran sejarah yang realistis tentang orang yang sudah lama merupakan bagian dari masyarakat Indonesia, orang Indonesia yang kebetulan minoritas yang diciptakan sejarah itu. Demikian a.l. [[Daniel S. Lev|Dr Daniel S. Lev]] tentang buku Benny.
Diberikannya Wertheim Award 2008 kepada Benny G Setiono, pertama-tama merupakan pengakuan dan penghargaan oleh Wertheim Foundation atas kegiatan, usaha dan karyadalam bukuna. Dari segi lain menunjukkan kepedulian lembaga Belanda terhadap Indonesia, persoalan-persoalan yang dihadapinya, perkembangan dan kemajuannya. Sebagai suatu lembaga ornop Belanda, diberikannya Wertheim Award 2008 kepada Benny G Setiono, juga memanifestasikan solidaritas rakyat Belanda terhadap perjuangan bangsa Indonesia untuk demokrasi, keadilan dan kemakmuran.
|