Mansfield Park: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 29:
Di Mansfield Park, Fanny tumbuh bersama saudara sepupunya yang lebih tua, [[Thomas Bertram|Tom Bertram]], [[Edmund Bertram]], [[Maria Bertram]] dan Julia, tetapi ia selalu diperlakukan dengan buruk oleh mereka. Hanya Edmund, anak kedua, yang bersikap baik padanya. Dia juga yang paling baik hati dari saudaranya yang lain: Maria dan Julia yang sombong dan manja, sementara Tom adalah penjudi yang tidak bertanggung jawab. Seiring waktu, rasa syukur Fanny untuk perhatian Edmund diam-diam tumbuh menjadi cinta. Bibi yang lainnya, Mrs Norris, istri Parson setempat, memberi perhatian dan kasih sayang yang berlimpah pada keponakan Bertram-nya, terutama Maria, tetapi ia bersikap kasar dan kejam terhadap Fanny.
 
Dia menyisihkan Fanny dari acara-acara dan kesenangan lainnya. Beberapa tahun setelah Fanny tiba, bibi Norris menjanda, kemudian pindah ke pondoknya sendiri, dan menjadi pengunjung tetap Mansfield Park. Sir Thomas menawarkan sebuah rumah
pendeta kepada Dr. Grant, yang pindah bersama istrinya.
 
Ketika Fanny berumur 16 tahun, sang kepala keluarga, Sir Thomas pergi selama setahun untuk mengurus masalah perkebunannya di [[Antigua]]. Dia mengajak serta Tom dengan harapan pengalaman tersebut bisa menyadarkannya. Sementara itu Mrs. Norris sedang bertugas mencari seorang suami untuk Maria Bertram dan berhasil memperkenalkan keponakan favoritnya pada Mr. Rushworth, seorang pria kaya raya yang agak bodoh. Maria menerima lamaran pernikahannya, Sir Thomas segera menyetujui setelah ia kembali.
 
Pada saat itu, [[Henry Crawford]] yang kaya, modis dan duniawi beserta saudara perempuannya, [[Mary Crawford (Mansfield Park)|Mary Crawford]], tiba di rumah pendeta untuk tinggal bersama Mrs. Grant, kakak tiri mereka. setelah setahun di Antigua, Sir Thomas menyuruh Tom pulang sementara ia melanjutkan bisnisnya senriri. Walaupun istrinya pemalas dan tidak
bertanggung jawab akan semua hal, Sir Thomas merasa yakin akan situasi keluarganya, dengan mengandalkan campur tangan Mrs. Norris dan merasa yakin Edmund yang bertanngung jawab akan menjaga keluarganya.