Meister Eckhart: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 29:
 
Walaupun Eckhart adalah seorang [[Dominikan]] yang semestinya kuat dengan pengaruh filsafat [[Aristoteles]],tetapi pada kenyataannya ia pemikirannya lebih mengarah kepada [[Neoplatonisme]].<ref name="Paul"/> Ia menjadi yakin pada kebenaran dalam pandangan Neoplatonisme karena pernah bertugas menjadi penasihat rohani para suster.<ref name="Paul"/> Saat itulah, Eckhart berkenalan dengan berbagai fenomena rohani yang tidak banyak dialami sebelumnya.<ref name="Paul"/> Ini mendorong Eckhart untuk tertarik mempelajari [[mistik]] sekalipun dirinya bukan seorang visioner.<ref name="Paul"/>
Eckhart sangat berani membicarakan tentang persatuan jiwa manusia dengan [[Allah]].<ref name="End"/> Baginya, hanya Allah yang sungguh-sungguh ada.<ref name="End"/> Bila dibandingkan dengan Allah maka tidak ada makhluk yang ada.<ref name="End"/> Akan tetapi, dalam dirinya, manusia mempunyai cetusan hakikat-hakikat ilahi yakni hati nurani.<ref name="End"/> Oleh sebab itu, manusia perlu mengosongkan diri agar ia menjadi sadar akan kehadiran Allah di dalam dirinya.<ref name="End"/> Ketika manusia kehilangan perhatian pada apa yang tidak ada, ia menjadi satu dengan Dia yang ada.<ref name="End"/> Saat manusia berasa pada tingkat kesadaran yang paling tinggi, manusia menjadi sangat dekat dengan Allah bahkan tidak dapat dibedakan lagi dengan Allah.<ref name="End"/>
== Karya-karya Penting ==