Budaya Aceh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Al razh (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Dikembalikan ke revisi 8491910 oleh JohnThorne (bicara).
Baris 1:
'''Budaya Aceh''' merupakan kumpulan budaya dari berbagai suku di [[Aceh]], [[Indonesia]].
 
[[Musik Aceh]] merupakan musik dan lagu-lagu yang khas dari daerah Aceh.
Beberapa [[Seniman Aceh]]
 
Provinsi Aceh terdiri atas 11 suku, yaitu:
Baris 9 ⟶ 6:
* [[Suku Alas]], [[Suku Haloban]] (Di Kabupaten Aceh Tenggara).
* [[Suku Singkil]] (Di Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam sekitar 40%)
* [[Suku Aneuk Jamee]] dan [[Suku Kluet]] (Di Kabupaten Aceh Selatan sekitar 35%).
* [[Suku Gayo]] (di Kabupaten Aceh Tengah 20%, Kabupaten Bener Meriah 20% dan Kabupaten gayo Lues sekitar 40%)
* [[Suku Simeulue|Suku]] [[Suku Simeulue|Simeulue]], [[Suku Devayan]], [[Suku Sigulai]] (di Kabupaten Simeulue)
Baris 54 ⟶ 51:
 
== Adat Bersawah ==
Dalam bersawah (meupadé), juga terdapat sejumlah ketentuan demi keberlangsungan kenyamanan dan keamanan bercocok tanam. Hal ini seperti hanjeut teumeubang watèe padé mirah. Maksudnya adalah (tidak boleh memotong kayu saat padi hendak dipanen). sebab, Kalau ini dilanggar, dipercaya akan mendatangkan hama wereng (geusong). Demi menghindari sawah sekitar ikut imbas hama wereng, bagi si pelanggar ketentuan itu dikenakan denda oleh Keujruen Blang.
 
ADAT BAK POE TEUMEURUHOEM. HUKOM BAK SYIAH KUALA.
 
QANUN NIBAK PUTROE PHANG. REUSAM NIBAK BINTARA.
 
== Referensi ==