Beatifikasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
Dalam [[Gereja Katolik]], '''beatifikasi''' (dari [[bahasa Latin]] "''beatus''", yang berbahagia) adalah suatu pengakuan atau pernyataan yang diberikan oleh [[Gereja]] terhadap orang yang telah meninggal bahwa orang tersebut adalah orang yang berbahagia. Beatifikasi diberikan kepada orang yang dianggap telah bekerja sangat keras untuk kebaikan atau memiliki keistimewaan secara spiritual. Beatifikasi memerlukan bukti berupa [[mukjizat]] (kecuali dalam kasus [[martir]]), sebagai bukti bahwa orang yang dianggap suci atau kudus itu telah berada dalam [[Surga (Kekristenan)|Surga]] dan dapat mendoakan orang lain.
Orang yang mendapat beatifikasi diberi gelar ''beato'' untuk laki-laki dan ''beata'' untuk perempuan. Proses ini merupakan tahap ketiga dari empat tahapan dalam proses [[kanonisasi]] yang biasanya dilakukan setelah mendapat gelar ''[[venerabilis]]'' (yang pantas dihormati) sebelum mendapat gelar ''[[santo]]'' atau ''santa''. Orang yang telah dibeatifikasi mendapat gelar "Beato" atau "Beata" ({{lang-en|Blessed}}).
Apa bila seseorang setelah wafatnya "dianggap Kudus" atau "dianggap martir", maka biasanya Uskup diosesan memprakarsai proses penyelidikan. Salah satu unsur penyelidikan adalah apakah suatu permohonan khusus atau mukjizat telah terjadi melalui [[perantaraan para kudus|perantaraan calon santa/santo]] ini. Gereja juga akan menyelidiki tulisan-tulisan calon santa/santo guna melihat apakah mereka setia pada "ajaran yang murni", yang pada intinya tidak didapati adanya sesuatu yang bertentangan dengan iman. Jika calon santa/santo adalah seorang martir, [[Kongregasi Penggelaran Kudus]] menentukan apakah ia wafat karena iman dan sungguh mempersembahkan hidupnya sebagai kurban cinta kepada Tuhan dan [[Gereja]].
=== Beatifikasi tersingkat ===
Dalam sejarah Gereja Katolik, [[Paus Yohanes Paulus II]] adalah orang yang menerima gelar [[Beato]] tersingkat dalam zaman modern ini yakni 6 tahun dan 1 bulan setelah kematiannya. Ia di beatifikasikan oleh [[Paus Benediktus XIV]]. Dan kemudian Paus Yohanes Paulus II mendapat gelar santo oleh [[Paus Fransiskus]]. Selain Paus Yohanes Paulus II , [[Bunda Teresa]] juga menerima gelar beata tersingkat pada zaman modern ini yakni 6 tahun 1 bulan dan 2 minggu setelah kematiannya dari Paus Yohanes Paulus II.
{{Kanonisasi}}
|