Kerusuhan Ambon 2011: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 3:
== Latar belakang ==
Menurut keterangan [[Polri|Kepolisian]] kepada pers pada 11 September 2011, kerusuhan ini bermula dari kematian seorang tukang [[ojek]] bernama Darkin Saimen<ref name=antonkompas>[http://regional.kompas.com/read/2011/09/11/19145665/Kronologi.Kerusuhan.Ambon Kronologi Kerusuhan Ambon], Kompas.com, 11 September 2011 (diakses 22 September 2011)</ref> atau Darmin Saiman<ref name=antonantara>[http://www.antaranews.com/berita/275141/200-polisi-makassar-dikirim-ke-ambon 200 Polisi Makassar dikirim ke Ambon], ANTARA News, 11 September 2011 (diakses 22 September 2011)</ref><ref name=antonmetro>[http://metrotvnews.com/read/newsvideo/2011/09/11/135759/Anton-Bentrokan-Ambon-Dipicu-Salah-Paham Anton: Bentrokan Ambon Dipicu Salah Paham], Metrotvnews.com, 11 September 2011 (diakses 22 September 2011)</ref> atau Darvin Saiman<ref name=antonrepublika>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/11/09/11/lrczl5-ini-dia-versi-polisi-tentang-sebab-rusuh-ambon Ini Dia Versi Polisi Tentang Sebab Rusuh Ambon], Republika.co.id, 11 September 2011 (diakses 22 September 2011)</ref> atau Darwis Saiman.<ref name=antara>http://www.antaranews.com/berita/275130/gubernur-maluku-pastikan-ambon-sudah-tenang Gubernur Maluku pastikan Ambon sudah tenang], ANTARA News, 11 September 2011 (diakses 23 September 2011)</ref>
Pria ini mengalami kecelakaan tunggal dari arah stasiun [[TVRI]], Gunung Nona, menuju pos Benteng. Di daerah sekitar tempat pembuangan sampah, yang bersangkutan hilang kendali dan menabrak pohon gadihu. Ia kemudian menabrak rumah seorang warga di sana bersama Okto.
 
Nyawa tukang ojek itu tak terselamatkan sebelum sampai ke rumah sakit. Hal inilah yang menimbulkan dugaan ia sebenarnya dibunuh, bukan karena kecelakaan. Sedangkan dari hasil otopsi dari dokter, dinyatakan bahwa dia mengalami kecelakaan murni. Berdasarkan keterangan saksi dan hasil otopsi, semua tidak ada tanda-tanda kekerasan <ref>[http://www.kabargereja.papua.us/2011/09/rusuh-antar-warga-gedung-gereja.html Rusuh Antar Warga, Gedung Gereja Protestan Maluku (GPM) Jemaat Silo Ambon Jadi Korban], Kabar Gereja, 11 September 2011 (diakses 21 Desember 2014)</ref>.