Siti (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Film berbahasa Indonesia menggunakan HotCat
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 27:
Sebagai film independen, ''Siti'' tidak ditayangkan melalui bioskop berjaringan di seluruh Indonesia, namun justru pertama kali dirilis dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival 2014.<ref name=CNNIDSiti1>{{cite news|location=Jakarta|language= bahasa Indonesia|newspaper=CNNIndonesia.com|url=http://www.cnnindonesia.com/hiburan/20151122060011-220-93220/siti-kisah-wanita-frustrasi-di-pesisir-parangtritis/|title='Siti,' Kisah Wanita Frustrasi di Pesisir Parangtritis|accessdate=24 November 2015|archivedate=22 November 2015}}</ref> ''Siti'' telah memenangkan beberapa penghargaan di luar negeri dan di dalam negeri, salah satunya sebagai Film Terbaik dalam [[Festival Film Indonesia 2015]].<ref name=PialaCitra>{{cite web |location=Indonesia |url=http://pialacitra.com/nominasi-ffi-2015/ |title=Pemenang dan Nomine FFI 2015 |accessdate=25 November 2015}}</ref>
 
== Sinopsis ==
Bercerita kehidupan satu hari seorang perempuan bernama Siti (Sekar Sari), 24 tahun. Siti adalah seorang ibu muda, yang harus mengurusi ibu mertuanya, Darmi (Titi Dibyo), anaknya, Bagas (Bintang Timur Widodo), dan Suaminya, Bagus (Ibnu Widodo “Gundul”). Bagus mengalami kecelakaan saat melaut setahun yang lalu, mengakibatkan tubuhnya mengalami kelumpuhan. Kapal Bagus yang baru dibeli dengan uang pinjaman hilang di laut. Siti harus berjuang untuk menghidupi mereka dan membayar hutang pada pak Karyo (Chatur Stanis). Disaat keadaan makin terjepit, Siti terpaksa bekerja siang dan malam. Pada siang hari Siti berjualan Peyek Jingking di Parangtritis. Malam hari Siti bekerja sambilan sebagai pemandu karaoke untuk menambah penghasilan. Bekerja sebagai pemandu karaoke membuat Bagus tidak suka pada Siti dan membuatnya tidak mau bicara lagi dengan Siti. Keadaan ini membuat Siti frustasi. Gatot (Haydar Saliz), seorang polisi yang dikenal Siti di tempat karaoke menyukai Siti sejak lama dan ingin menikahinya. Gatot meminta Siti untuk meninggalkan suaminya. Siti dalam kebimbangan. Tekanan hidup membuat Siti harus memilih.
 
== Daftar Pemeran ==
* Sekar Sari, sebagai Siti
* Haydar Salishz, sebagai Gatot
* Ibnu Widodo, sebagai Bagus
* Bintang Timur Widodo, sebagai Bagas
* Titi Dibyo, sebagai Darmi
* Agus "Lemu" Radia, sebagai Sarko
 
== Produksi ==
=== Praproduksi ===
''Siti'' merupakan salah satu film "low budget" karena hanya menghabiskan Rp150 juta untuk seluruh proses produksi film yang berdurasi 88 menit.<ref name=CNNIDSiti2/> Eddie Cahyono, sutradara sekaligus penulis naskah film juga hanya menghabiskan dua bulan untuk menyelesaikan naskah ''Siti''.<ref name=Repub/>
=== Pengambilan Gambar ===
Proses pengambilan gambar film ini tergolong cepat karena hanya dilakukan selama enam hari<ref name=Repub>{{cite news|newspaper=Republika.co.id|url=http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/11/24/nyajq7385-tak-tayang-di-bioskop-siti-buktikan-jadi-film-terbaik|title=Tak Tayang di Bioskop, Siti Buktikan Jadi Film Terbaik|date=24 November 2015|accessdate=25 November 2015}}</ref> di sekitar Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Penggunaan teknik sinematografi dengan adegan panjang tanpa putus yang bergerak mengikuti pergerakan para lakonnya sengaja dilakukan agar menonjolkan emosi berderak dari peran Siti.<ref name=Kompas22112015>{{cite news|newspaper=Kompas|date=22 November 2015|title=Hitam-Putih Sebuah Hari Siti}}</ref>
=== Penyuntingan ===
Salah satu tema dominan dalam film ini adalah seluruh film yang berwarna hitam putih. Pewarnaan hitam putih ini sengaja dilakukan untuk menggambarkan betapa "tidak berwarna"-nya hidup seorang Siti.<ref name=CNNIDSiti1/> Selain itu, sutradara dan produser juga membuat keputusan berani untuk mengubah rasio gambar dari 16:9 menjadi 4:3 untuk "mendekatkan" kehidupan Siti dan penontonnya, sekaligus menonjolkan terbatasnya pilihan-pilihan hidup Siti.<ref name=Kompas22112015/>
 
== Rilis ==
Akan segera tayang pada 28 Januari 2016 di 27 layar Bioskop Indonesia.
 
Baris 53:
''Siti'' pertama kali tayang dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival 2014.<ref name=CNNIDSiti1/> ''Siti'' juga menjadi film pilihan (''official selection'') dalam beberapa festival film nasional dan internasional.<ref name=situsresmi/>
 
== Respons Kritikus ==
Secara umum, ''Siti'' memperoleh respon positif dari berbagai kritikus. Harian [[Kompas]] menyebutkan ''Siti'' "kuat berbicara", serta "hadir wajar, menyentuh, tanpa terjebak cengeng atau klise". Situs [[CNN Indonesia]] mengapresiasi Sekar Sari yang mampu berakting layaknya aktris papan atas.<ref name=CNNIDSiti1/> Situs CinemaPoetica.com mencatut ''Siti'' sebagai kritik atas ketidaksetaraan gender, di mana perempuan Jawa (atau mungkin perempuan pada umumnya) hanya memiliki ruang yang sangat sempit dalam mengekspresikan dirinya, serta mengkritisi perempuan yang terjebak dalam kesempatan kerja yang tidak memihak perempuan.<ref name=CinemaPoetica>{{cite web |language=bahasa Indonesia |url=http://cinemapoetica.com/siti-perempuan-tidak-sebatas-peran/ |title=Siti: Perempuan Tidak Sebatas Peran |accessdate=25 November 2015 |archivedate=28 April 2015}}</ref>
 
== Penghargaan ==
''Siti'' menyabet berbagai penghargaan dalam festival film internasional maupun di dalam negeri, termasuk "Film Fiksi Panjang Terbaik" Apresiasi Film Indonesia 2015 dan "Film Terbaik" Festival Film Indonesia 2015.
 
Baris 141:
|}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://fourcoloursfilms.com/siti/ Situs resmi "''Siti''"]
 
{{Film Terbaik (FFI)}}
 
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2014]]
[[Kategori:Film independen]]