Kamus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Murbaut (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 7:
== Jenis-jenis kamus ==
 
=== Berdasarkan penggunaan bahasa ===
Kamus bisa ditulis dalam satu atau lebih dari satu [[bahasa]]. Dengan itu kamus bisa dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
* '''Kamus Ekabahasa'''{{br}}Kamus ini hanya menggunakan satu bahasa. Kata-kata(entri) yang dijelaskan dan penjelasannya adalah terdiri daripada bahasa yang sama. Kamus ini mempunyai perbedaan yang jelas dengan kamus dwibahasa karena penyusunan dibuat berdasarkan pembuktian data [[korpus]]. Ini bermaksud definisi makna ke atas kata-kata adalah berdasarkan makna yang diberikan dalam contoh kalimat yang mengandung kata-kata berhubungan. Contoh bagi kamus ekabahasa ialah ''[[Kamus Besar Bahasa Indonesia]]'' (di Indonesia) dan ''Kamus Dewan'' di (Malaysia).
* '''Kamus Dwibahasa'''{{br}}Kamus ini menggunakan dua bahasa, yakni kata masukan daripada bahasa yang dikamuskan diberi padanan atau pemerian takrifnya dengan menggunakan bahasa yang lain. Contohnya: ''Kamus Inggris-Indonesia'', ''Kamus Dwibahasa Oxford Fajar (Inggris-Melayu;Melayu-Inggris).''
Baris 35:
Penyusunan kamus biasanya dilakukan secara bertahap dan disusun secara berkelompok (''team work'').
 
Secara umum, penyusunan kamus akan melalui prosedur seperti di bawah:
# Perancangan
# Pembinaan Data [[Korpus]]
# Pengisihan dan Pengabjadan Data
# Pengolahan Data
Baris 60:
* Kata-kata baru
* Kata-kata neologisme (Kata-kata baru yang jarang digunakan)
* Kata-kata yang mengalami perubahan makna
Selepas itu, penyusun kamus akan membuangkan kata-kata yang lewah, mendokumentasikan kata-kata neologisme, dan mengambil kata-kata baru dan kata-kata yang mengalami perubahan makna ke peringkat "pemberian makna"
 
Baris 76:
[[Berkas:Kamus Linguistik.jpg|thumb|Kamus Linguistik oleh [[Harimurti Kridalaksana]].]]
Menurut catatan, karya leksikografi tertua dalam sejarah studi bahasa di Indonesia adalah daftar kata Tionghoa-Melayu pada awal [[abad ke-15]]. Daftar ini berisi 500 lema. Ada pula daftar kata Italia-Melayu yang disusun oleh [[Pigafetta]] pada tahun [[1522]].<ref>[http://www.jstor.org/stable/29754279 Alessandro Bausani, ''THE FIRST ITALIAN-MALAY VOCABULARY BY ANTONIO PIGAFETTA'', Jurnal East and West Vol. 11, No. 4 (Desember 1960), pp. 229-248, Istituto Italiano per l'Africa e l'Oriente (IsIAO)]</ref>
Kamus antarbahasa tertua dalam sejarah [[bahasa Melayu]] adalah ''Spraeck ende woord-boek, Inde Malaysche ende Madagaskarsche Talen met vele Arabische ende Turcsche Woorden'' karya Frederick de Houtman yang diterbitkan pada tahun 1603. Kamus [[bahasa Jawa]] tertua adalah ''Lexicon Javanum'' (1706) yang sekarang tersimpan di [[Vatikan]]. Kamus Bahasa Sunda baru ditulis oleh A. de Wilde tahun [[1841]], dengan judul ''Nederduitsch-Maleisch en Soendasch Woordenboek''. Kamus-kamus yang ditulis oleh para ahli bahasa asing tersebut biasanya terbatas pada kamus dwibahasa (bahasa asing-bahasa di Indonesia ataupun sebaliknya).
 
Kamus ekabahasa pertama di Indonesia merupakan kamus bahasa Melayu yang ditulis oleh [[Raja Ali Haji]], berjudul ''Kitab Pengetahuan Bahasa, yaitu Kamus Loghat Melayu-Johor-Pahang-Riau-Lingga penggal yang pertama''. Kamus ini terbit pada abad ke-19. ''Kitab Pengetahuan Bahasa'' sebenarnya bukan kamus murni namun merupakan kamus ensiklopedia untuk keperluan pelajar.
 
Pada tahun [[1939]] terbit kamus [[Bahasa Jawa]] ''Baoesastra Djawa'' karangan W.J.S Poerwadarminta, C.S. Hardjasoedarma, dan J.C. Poedjasoedira. ''Boesastra Djawa'' merupakan kamus ekabahasa, seperti juga ''Kamoes Bahasa Soenda'' ([[1948]]) karangan R. Satjadibrata.