Gerakan menjepit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 3:
Dalam [[taktik]] [[militer]], '''gerakan menjepit''' atau '''pengepungan ganda''' adalah unsur dasar dari taktik militer, yang telah digunakan hampir di seluruh [[Perang|peperangan]]. Kedua [[sayap (taktik)|sayap]] dari musuh diserang secara serentak melalui gerakan menjepit, setelah pihak musuh telah bergerak maju ke barisan tengah dari pasukan. Pada saat yang bersamaan, lapisan kedua dari penjepit menyerang melalui sisi yang lebih jauh, untuk mencegah musuh memperkuat diri atau mengirimkan bala bantuan.
 
Sebagian besar pertempuran [[infanteri]] dalam skala apapun, didasarkan pada taktik ini. Taktik ini juga umum digunakan oleh [[pesawat tempur]]. Sesuai definisinya, gerakan menjepit mengharuskan pihak musuh menghadapi serangan dari depan, kedua sayap, dan dari belakang. Jika kedua sayap penjepit bertemu di barisan belakang musuh, maka musuh akan [[pengurungan (militer)|terkurung]]. Sebuah pasukan yang terkurung biasanya [[menyerah]], dihancurkan, atau kadang-kadang berusaha menembus pengurungan tersebut. Kadang-kadang juga bala bantuan dari luar dapat menyerang pihak pengurung dan membuka jalan keluar bagi pasukan yang terkurung.
 
Gerakan menjepit yang dilakukan [[jenderal]] [[Kartage]] [[Hannibal]] dalam [[Pertempuran Cannae]] pada [[216 SM]] dianggap oleh [[sejarawan]] militer sebagai salah satu manuver pertempuran terhebat dalam sejarah, dan merupakan kesuksesan pertama gerakan menjepit yang tercatat dalam sejarah<ref>{{cite web | last = | first = | url = http://web.archive.org/web/20020113200048/http://www.28thmasscob.org/reconac.PDF