Gunung Tampomas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
→‎Puncak Tampomas: etimologi +refs
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 25:
Gunung Tampomas berada di utara wilayah [[Sumedang|Kabupaten Sumedang]]. Secara administratif, kawasan Tampomas berada di tiga kecamatan, yaitu [[Buahdua, Sumedang|Buahdua]], [[Conggeang, Sumedang|Conggeang]], [[Paseh, Sumedang|Paseh]], [[Cimalaka, Sumedang|Cimalaka]] dan [[Tanjungkerta, Sumedang|Tanjungkerta]]. Luas area Taman Wisata Alam Gunung Tampomas adalah 1.250 hektare<ref>[http://www.coremap.or.id/downloads/TW_Gunung_Tampomas.pdf] Taman Wisata Alam Gunung Tampomas</ref>.
 
== Potensi Alam ==
=== Flora dan Fauna ===
Kawasan Hutan Gunung Tampomas termasuk dalam tipe hutan hujan pegunungan dengan keanekaragaman flora dan fauna. Tumbuhan yang mendominasi kawan ini adalah [[jamuju]], [[rasamala]] dan [[saninten]]. Sedang jenis hewan yang liar dan banyak ditemui adalah [[kancil]], [[lutung]], [[babi hutan]] dan beberapa jenis [[burung]].
Baris 31:
=== Puncak Tampomas ===
[[Berkas:Hutan_tampomas.JPG|thumb|299px|right|[[Hutan]] [[Pinus]] di Gunung Tampomas]]
Puncak Gunung Tampomas (penduduk setempat menyebutnya ''Sangiang Taraje'') adalah sebuah lahan luas setinggi 1684 mdpl seluas 1 hektare yang berada di ujung paling atas Gunung Tampomas. Lokasi ini memiliki estetika tinggi karena dari tempat ini wisatawan dapat menikmati pemandangan indah ke arah [[Sumedang_Sumedang (kota)|Kota Sumedang]] dan sekitarnya. Adanya lubang-lubang [[kawah]] dan [[batu|batu-batu]] besar berwarna [[hitam]] manambah kekayaan imajinasi bagi yang melihatnya.
 
Sekitar 200 meter ke arah utara dari puncak ''Sangiang Taraje'', terdapat makam keramat yang dikenal dengan nama Pasarean. Menurut kisah, tempat tersebut adalah petilasan dari [[Prabu Siliwangi]] dan Dalam Samaji pada masa [[Pajajaran|kerajaan Pajajaran Lama]].
Baris 37:
Untuk mencapai kawasan puncak Tampomas, ada beberapa jalur (pos) pendakian. Di antara jalur yang sering digunakan oleh pendaki adalah jalur [[Narimbang, Conggeang, Sumedang|Narimbang]], [[Cibeureum Wetan, Cimalaka, Sumedang|Cibeureum]] dan [[Buahdua, Sumedang|Buahdua]]. Di pos pendakian [[Narimbang, Conggeang, Sumedang|Narimbang]] terdapat mata air dan curug Ciputrawangi yang terkenal.
 
== Etimologi ==
Gunung Tampomas disebut-sebut dalam [[Naskah Bujangga Manik]] sebagai Gunung Tompo Omas (Gunung Tampah Emas, [[bahasa Jawa|Jw.]]: ''tompo'', tampah, tetampah) di wilayah ''Mĕdang Kahiangan'' (=Sumedang?).<ref>{{aut|[[Noorduyn|Noorduyn, J.]]}} 1982. "Bujangga Manik's Journeys through Java: Topographical Data from an Old Sundanese Source". ''Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde'', [https://www.jstor.org/stable/27863463?seq=9#page_scan_tab_contents Deel '''138''', 4de Afl.: 421.]</ref> Naskah Bujangga Manik ini kemungkinan ditulis pada akhir abad-15.<ref>{{aut|Noorduyn, J. & [[A. Teeuw]]}}. 2006. ''Three Old Sundanese poems''. (Bibliotheca Indonesica vol. 29). KITLV Press.</ref>
 
== Galeri ==
Baris 55:
 
{{gunung-di-indonesia-stub}}
 
 
[[Kategori:Gunung berapi di Indonesia|Tampomas]]