Dina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 2:
== Kelahiran ==
Di Alkitab ([[Kejadian 30|Kitab Kejadian pasal 30]]) dicatat bahwa setelah melahirkan [[Zebulon]], putranya yang bungsu, Lea kemudian melahirkan seorang anak perempuan bagi Yakub dan menamai anak itu Dina.<ref>{{Alkitab|Kejadian 30:21}}</ref> Tergantung dari perhitungan apakah [[Yakub]] berada di Padan-Aram selama 20 tahun atau 40 tahun, diduga bahwa saat Dina lahir, Yakub berusia 90 tahun<ref>[http://sites.google.com/site/calendarstudies/genesis-31-38-41 Studi Kalender Kejadian 31:38-41]</ref> atau 70 tahun.<ref name="Gen28_9">[http://sites.google.com/site/calendarstudies/genesis-28-9 Studi Kalender Kejadian 28:9]</ref> Yang pasti menurut Alkitab, Dina adalah anak Yakub terakhir yang lahir sebelum [[Yusuf (putra Yakub)]] (dan kemudian [[Benyamin]]) dilahirkan oleh [[Rahel]].<ref>{{Alkitab|Kejadian 30:22-24}}</ref>
== Penculikan Dina ==
[[Berkas:Shechem siezes Dinah.jpg|thumb|right|220px|Gambar dari abad ke-17 tentang penculikan Dina.]]
Catatan hidup Dina di Alkitab adalah pengalaman tragisnya ketika Yakub dan keluarganya baru sampai kembali di tanah [[Kanaan]] dari Padan-Aram. Dina mengunjungi perempuan-perempuan di negeri itu dan terlihatlah ia oleh Sikhem, anak Hemor, orang Hewi, raja negeri itu, lalu Dina itu dilarikannya dan diperkosanya.<ref>{{Alkitab|Kejadian 34:1-2}}</ref> Tetapi Sikhem jatuh cinta kepada Dina dan berusaha menenangkan hati gadis itu. Sikhem bahkan berkata kepada Hemor, ayahnya: "Ambillah bagiku gadis ini untuk menjadi isteriku." Lalu Hemor ayah Sikhem, pergi mendapatkan Yakub untuk berbicara dengan dia.<ref>{{Alkitab|Kejadian 34:3-4,6}}</ref>
Yakub menerima kabar bahwa Sikhem mencemari Dina, tetapi mendiamkan soal itu sampai anak-anaknya, yang sedang berada di padang menjaga ternak, pulang ke rumah. Sesudah mendengar peristiwa itu saudara-saudara Dina ini sakit hati dan sangat marah karena Sikhem telah berbuat noda di antara orang Israel dengan memperkosa anak perempuan Yakub, sebab yang demikian itu tidak patut dilakukan.<ref>{{Alkitab|Kejadian 34:5,7}}</ref>
Hemor berbicara kepada Yakub dan keluarganya: "Hati Sikhem anakku mengingini anakmu; kiranya kamu memberikan dia kepadanya menjadi isterinya dan biarlah kita ambil-mengambil: berikanlah gadis-gadis kamu kepada kami dan ambillah gadis-gadis kami. Tinggallah pada kami: negeri ini terbuka untuk kamu; tinggallah di sini, jalanilah negeri ini dengan bebas, dan menetaplah di sini." Sikhem sendiri berkata kepada Yakub dan kakak-kakak Dina: "Biarlah kiranya aku mendapat kasihmu, aku akan memberikan kepadamu apa yang kamu minta; walaupun kamu bebankan kepadaku uang jujuran dan uang mahar seberapa banyakpun, aku akan memberikan apa yang kamu minta; tetapi berilah gadis itu kepadaku menjadi isteriku."<ref>{{Alkitab|Kejadian 34:8-12}}</ref>
=== Pembalasan anak-anak Yakub ===
Lalu anak-anak Yakub menjawab Sikhem dan Hemor, ayahnya, dengan tipu muslihat, dengan berkata kepada kedua orang itu: "Kami tidak dapat berbuat demikian, memberikan adik kami kepada seorang laki-laki yang tidak bersunat, sebab hal itu aib bagi kami. Hanyalah dengan syarat ini kami dapat menyetujui permintaanmu: kamu harus sama seperti kami, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat, barulah kami akan memberikan gadis-gadis kami kepada kamu dan mengambil gadis-gadis kamu; maka kami akan tinggal padamu, dan kita akan menjadi satu bangsa. Tetapi jika kamu tidak mendengarkan perkataan kami dan kamu tidak disunat, maka kami akan mengambil kembali anak itu, lalu pergi."<ref>{{Alkitab|Kejadian 34:13-17}}</ref>
Lalu Hemor dan Sikhem, anak Hemor, menyetujui usul mereka. Sikhem tidak bertangguh melakukannya, sebab ia suka kepada Dina, lagipula ia seorang yang paling dihormati di antara seluruh kaum keluarganya. Hemor dan Sikhem pergi ke pintu gerbang kota mereka dan berbicara kepada penduduk kota itu: "Orang-orang itu mau hidup damai dengan kita, biarlah mereka tinggal di negeri ini dan menjalaninya dengan bebas; bukankah negeri ini cukup luas untuk mereka? Maka kita dapat mengambil gadis-gadis mereka menjadi isteri kita dan kita dapat memberikan gadis-gadis kita kepada mereka. Namun hanya dengan syarat ini orang-orang itu setuju tinggal bersama-sama dengan kita, sehingga kita menjadi satu bangsa, yaitu setiap laki-laki di antara kita harus disunat seperti mereka bersunat. Ternak mereka, harta benda mereka dan segala hewan mereka, bukankah semuanya itu akan menjadi milik kita? Hanya biarlah kita menyetujui permintaan mereka, sehingga mereka tetap tinggal pada kita." Maka usul Hemor dan Sikhem, anaknya itu, didengarkan oleh semua orang yang datang berkumpul di pintu gerbang kota itu, lalu disunatlah setiap laki-laki, yakni setiap orang dewasa di kota itu.<ref>{{Alkitab|Kejadian 34:18-24}}</ref>
Pada hari ketiga, ketika mereka sedang menderita kesakitan, datanglah dua orang anak Yakub, yaitu [[Simeon]] dan [[Lewi]], kakak-kakak Dina, dengan membawa pedang, menyerang kota itu dengan tidak takut-takut serta membunuh setiap laki-laki, termasuk Hemor dan Sikhem, anaknya, dibunuh mereka dengan mata pedang. Mereka mengambil Dina dari rumah Sikhem, lalu pergi.<ref>{{Alkitab|Kejadian 34:25-26}}</ref> Kemudian datanglah anak-anak Yakub merampasi orang-orang yang terbunuh itu, lalu menjarah kota itu, karena adik mereka telah dicemari. Kambing dombanya dan lembu sapinya, keledainya dan segala yang di dalam dan di luar kota itu dibawa mereka; segala kekayaannya, semua anaknya dan perempuannya ditawan dan dijarah mereka, juga seluruhnya yang ada di rumah-rumah.<ref>{{Alkitab|Kejadian 34:27-29}}</ref>
=== Komentar Yakub ===
Baris 25:
Peneliti Alkitab dari abad ke-19,[[Julius Wellhausen]], menganggap kisah Dina berasal dari dua sumber teks:
# ''Elohis'', yang menceritakan pembelian Yakub tanah di Sikhem dan pendirian altar
# ''Yahwis'', yang menceritakan kisah perkosaan dan balas dendam
Wellhausen percaya bahwa cerita Yahwis ini disusun untuk memberi nama buruk bagi [[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan Israel utara]], yang menjadikan kota Sikhem sebagai ibukota pertama (teks Yahwis itu sendiri berasal dari [[Kerajaan Yehuda|Kerajaan Israel selatan]]. Kisah singkat yang berasal dari sumber Elohis mengenai pembelian tanah oleh Yakub dalam [[Kejadian 33]] merupakan riwayat yang damai dari kerajaan utara tentang asal usul kota Sikhem.<ref>{{cite book|first= Richard|last = Friedman|authorlink = Richard Elliot Friedman|title = Who wrote the Bible?|publisher = [[Prentice Hall]]|location = Englewood Cliffs, New Jersey|year = 1987|pages = 62-63|isbn = 0-671-63161-6|OCLC = 15281395}}</ref><ref>{{cite book|first = Emil G.|last = Hirsch|authorlink = Emil G. Hirsch|coauthors = Max Seligsohn|chapter = Sikhem|title = [[Jewish Encyclopedia]]|Editor = Cyrus Adler|url = http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=573&letter=S&search=Shechem}} </ref>
Baris 31:
== Tradisi Yahudi ==
Dalam literatur rabinik seperti [[Midrash]] diberikan cerita tambahan (yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya) tentang Dina, dan keturunannya dari Sikhem serta hubungan dengan kejadian di kemudian hari. Salah satu kisah yang melibatkan [[Yakub]] dalam kemalangan nasib Dina adalah ketika Yakub pergi menemui [[Esau]] ia mengunci Dina dalam kotak, karena takut bahwa Esau akan ingin menikahinya,<ref name="JewishEncyclopedia.com - Dinah"> [http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=364&letter=D&search=dinah # 1 JewishEncyclopedia.com - Dinah]</ref> tetapi Tuhan menegur Yakub dengan berkata: "Jika engkau menikahkan anak perempuan-Mu di waktu dia tidak akan tergoda untuk berbuat dosa, dan ia akan memberikan pengaruh yang menguntungkan pada suaminya" (Gen. R. LXXX).<ref name="JewishEncyclopedia.com - Dinah"/> Dina yang malu akan tindakan saudara-saudaranya, menuntut Simeon menikahinya<ref name="Bereishit-Bab 46-Genesis">[http://www.chabad.org/library/article.asp?AID=8241&showrashi=true Bereishit - Bab 46 - Kejadian]</ref>
=== Simeon dan Lewi ===
|