Benny G. Setiono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Barlianto (bicara | kontrib)
Barlianto (bicara | kontrib)
Baris 20:
# Penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara seharusnya dijalankan dan didasari oleh jiwa dan roh mukadimah UUD 1945, sehingga penyelesaian setiap permasalahan bangsa didasari oleh semangat kebangsaan.
# Warga Tionghoa bertekad ikut serta dalam pembangunan bangsa yang lebih bersatu, demokratis, adil dan makmur, guna menghantarkan bangsa Indonesia menuju masyarakat dunia yang lebih bermartabat, damai dan sejahtera.
Di tahun 2002 beliau bersama Ir. Gilbert Wiryadinata, Dr. Alexander Irwan, Dr. Haneman Samuel, dan lain-lain, turut mendirikan Lembaga Kajian Masalah Kebangsaan ([http://www.worldcat.org/identities/nc-lembaga%20kajian%20masalah%20kebangsaan%20elkasa%20jakarta/ ELKASA]). Dia menulis berbagai artikel dan buku ''Tionghoa Dalam Pusaran Politik'' (Cina dalam Politik Turbulensi) yang diterbitkan oleh [http://www.worldcat.org/identities/nc-lembaga%20kajian%20masalah%20kebangsaan%20elkasa%20jakarta/ ELKASA], Jakarta 2003 dan diterjemahkan ke dalam bahasa Cina oleh Prof. Zhou Nanjing dari Beijing University (2004).
 
= Wertheim Award 2008 =
Baris 36:
 
== Referensi ==
{{Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Website|http://inti.or.id)|Perhimpunan Indonesia Tionghoa INTI}}
 
{{Web reference|url=http://www.kabarindonesia.com/beritaprint.php?id=20080610040801|title=Benny G. Setiono-Peraih Wertheim Award 2008: 'MASALAH TIONGHOA INDONESIA' Harus Distop Samasekali!|date=10-Jun-2008, 15:03:51 WIB|access-date=|website=Benny G. Setiono-Peraih Wertheim Award 2008: 'MASALAH TIONGHOA INDONESIA' Harus Distop Samasekali!|publisher=KabarIndonesia|last=Isa Alias Bramijn|first=Ibrahim}}
 
[[Kategori:Kelahiran 1943]]