Sukardi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AdrianusFarrell (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 40:
Putra pasangan Bapak Prawirodiredjo dengan ibu Saodah. Menyelesaikan pendidikan sekolah dasar pada tahun 1943 yang dilanjutkan mengikuti sekolah menengah pertama yang diselesaikan pada tahun 1947. Setelah menamatkan Sekolah Menengah Atas pada tahun 1951, Sukardi lalu melamar untuk menjadi [[Penerbang]] di [[AURI]]. Setelah lulus seleksi ia diterima di [[Sekolah Penerbang TNI AU|Sekolah Penerbang AURI]] di [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Pangkalan Udara Andir]], [[Bandung]]. Sukardi dilantik menjadi Letnan Muda Udara I penerbang yang pelaksanaan upacara Wing Day langsung dipimpin oleh [[Kasau]] [[Marsekal|Laksamana Udara]] [[Soerjadi Soerjadarma]] pada 22 Oktober 1953 di [[Bandar Udara Halim Perdanakusuma|Pangkalan Udara Cililitan]], [[Jakarta]].<ref>[http://dirgantara.museumjogja.org/id/content/28-marsekal-tni-sukardi "Karier Marsekal TNI Sukardi"]</ref>
 
== Operasi Naga ==
Pengalaman yang mendebarkan ketika melaksanakan Operasi Naga, sewaktu [[C-130 Hercules]] yang diawakinya bergerak akan take-off di landasan pacu Amahai kedua sayap pesawat bergerak naik turun mengikuti gelombang landasan yang masih dalam kondisi darurat. Hal itu dikarenakan pesawat over load (kelebihan muatan) sebanyak 5 ton karena tuntutan operasional. Disamping ketidaknyamanan sewaktu mengemudikan pesawat karena seluruh kru harus menggunakan parasut selama penerbangan. Kondisi ini merupakan hal yang tidak biasa dilakukan oleh kru pesawat transport.