Runtuhan paus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[FileBerkas:Whale fall.jpg|thumb|250px|Tulang belulang dari [[paus abu-abu]] seberat 35 ton di basin Santa Cruz, setelah 18 bulan kematian paus. Terlihat berbagai organisme mendiaminya.<ref name="NOAA" />]]
 
'''Keruntuhan paus''' adalah [[bangkai]] dari [[paus]] yang jatuh ke dasar laut di [[zona bathyal]] dan [[zona abyssal]].<ref name="columbia" /> Biasanya ditemukan di kedalaman lebih dari 2000 meter, dan bangkai paus yang besar membentuk ekosistem yang mampu mensuplai organisme [[laut dalam]] dengan makanan selama puluhan tahun.<ref name="Lloyd2007" /> Jika bangkai paus berada di laut dangkal, maka bangkai paus akan lebih cepat hancur dikonsumsi oleh komunitas laut dangkal yang lebih padat dibandingkan komunitas ekosistem laut dalam. Organisme yang ditemui telah berada di runtuhan bangkai paus yaitu [[isopoda raksasa]], [[lobster]], [[cacing laut]], [[udang]], [[kepiting]], [[ikan hag]], ''[[Osedax]]'', [[timun laut]], dan [[hiu]].
 
== Penemuan ==
[[FileBerkas:Whale fall Whale bone recovery.jpg|thumb|250px|Bangkai paus yang telah ditempatkan di basin Santa Catalina secara sengaja lima tahun lalu, telah menjadi tulang belulang dan diangkat kembali untuk dianalisis.]]
 
Petunjuk pertama bangkai paus didiami oleh organisme khusus ditemukan pada tahun 1854 ketika [[kerang]] jenis baru ditemukan di dalam [[lapisan lemak paus]] (''blubber'') yang mengapung di permukaan laut. Di tahun 1960, sebuah kapal pukat laut dalam scara tidak sengaja menemukan [[moluska]] baru yang menempel pada tulang paus.<ref name="CTS Little" />
Baris 77:
* [http://www.sciencedaily.com/releases/2007/09/070913165159.htm (Science Daily), University of California, Berkeley, "Fossil Whale Puts Limit On Origin Of Oily, Buoyant Bones In Whales"] 14 September 2007
 
[[CategoryKategori:Ekologi kelautan]]
[[CategoryKategori:Paus]]