Apokrifon Kitab Kejadian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayatsrf (bicara | kontrib) k WPCleaner v1.40b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan jenjang Subbagian (Headline)) |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 2:
== Isi ==
Naskah ini mencatat pembicaraan antara tokoh Alkitab [[Lamekh]] dengan ayahnya [[Metusalah]], dan kemudian putranya, [[Nuh]], yaitu tokoh-tokoh yang disebut dalam [[Kitab Kejadian]] di [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Naskah ini merupakan contoh dari kisah tambahan ([[apokrif]]) dari apa yang tertulis di Kitab Suci. Kisah yang ditulis pada kolom 2 sampai 5 bermula dari [[Kejadian 5|Kitab Kejadian pasal 5]], terutama {{Alkitab|Kejadian 5:28-29}}, yaitu kelahiran [[Nuh]]. Kolom 6-17 berhubungan dengan Nuh, air bah, dan pembagian bumi di antara putra-putranya. Bagian ini dapat dibandingkan dengan [[Kitab Yobel]] pasal 4-9. Di kolom 18 dan 19 cerita bergeser kepada [[Abraham]]. Naskah ini berisi kepanjangan kisah yang sejajar dengan [[Kejadian 11]] sampai [[Kejadian 14]]. Juga terdapat kesamaan bagian ini dengan bagian yang serupa dalam Kitab Yobel. Pada kolom 22, terdapat kutipan tidak langsung, di mana penyunting menggunakan pengerjaan ulang kisah dalam Kejadian sebagai lanjutan kisah sebelumnya, tetapi dalam sudut pandang orang ketiga, kecuali dalam kutipan pembicaraan.<ref name="FaulkScott"/> Kolom 22 ini terputus di tengah alinea, sehingga diyakini bukan merupakan akhir dari naskah ini.<ref name="Fitzmyer">Joseph A. Fitzmyer, S.J. The Genesis Apocryphon of Qumran Cave 1 (1Q20): A Commentary. Edition 3, revised. Rome:Editrice Pontificio Istituto Biblico, 2004. ISBN 88-7653-318-4, 9788876533181.</ref>
== Terjemahan ==
Baris 22:
=== Kolom 19 ===
Aku, [[Abraham]] mendirikan mezbah (di Betel) dan berseru kepada Allah, memuji-Nya. Aku kemudian pergi ke Gunung kudus dan ke Hebron ketika sedang dibangun, dan berdiam di sana selama 2 tahun. Karena ada kelaparan di tanah itu aku dan keluargaku berangkat ke Mesir di mana banyak terdapat makanan. Aku sampai ke sungai Karmon dan menyeberangi tujuh cabangnya. Kami meninggalkan tanah kami dan memasuki tanah anak-anak Ham, tanah Mesir.
Di malam hari kami memasuki Mesir, aku, Abraham, bermimpi; dan lihat, aku melihat dalam mimpiku sebuah pohoh kedar dan sebuah pohon palem (atau ''date''). Ketika orang datang dan memotong pohon kedar, pohon palem itu berkeberatan, mengatakan bahwa mereka tumbuh dari akar yang sama. Pohon kedar itu tidak jadi dipotong. Aku menjadi takut akan mimpi itu dan mengatakannya kepada [[Sarai]], istriku. Aku menjelaskan kepada Sarai bahwa orang-orang akan datang untuk mendapatkannya dan berusaha membunuhku. Aku memperingatkan Sara agar ia harus mengatakan kepada semua orang bahwa aku adalah saudaranya, supaya nyawaku selamat. Sara menjadi takut dan tidak mau pergi ke Zoan karena takut dilihat orang.
Lima tahun kemudian, penasehat-penasehat dari istana Mesir dan pembantu-pembantu Firaun Zoan datang, mendengar kabar tentang istriku. Mereka membawa hadiah-hadiah dan meminta bertemu denganku. Aku membacakan kepada mereka dari Kitab perkataan-perkataan Henokh.
=== Kolom 20 ===
Orang-orang itu kembali kepada Firaun dan menceritakan tentang Sarai: wajahnya yang cantik, rambutnya yang lembut, matanya yang manis, hidungnya yang bagus dan mukanya yang bersinar. Herkanosh dan 2 temannya membandingkan Sarai lebih tinggi daripada para anak dara dan burung-burung, dan semua perempuan. Mendengar hal itu, dan kemudian melihat Sarai, Firaun menginginkannya dan mengambilnya sebagai istri. Sarai menyelamatkan nyawaku dengan mengatakan bahwa aku adalah saudaranya. Malam itu aku dan keponakanku, Lot, menangis bersama dan aku berdoa kepada Allah untuk keadilan. Aku memohon Allah untuk bangkit melawan Firaun dan melindungi Sarai. Allah mendengar dan mengirim roh jahat ke seluruh rumah tangga dan mencegah Firaun untuk berhubungan badan dengan Sarai selama 2 tahun mereka tinggal bersama. Di akhir 2 tahun itu, tulah dan bencana begitu dahsyat sehingga para ahli sihir dan tabib dipanggil. Mereka tidak berdaya dan segera pergi. Herkanosh (''Hyrcanos'') pergi kepadaku meminta tolong melawan tulah itu karena aku tampak dalam suatu mimpi mereka. Aku bersedia membantu hanya jika istriku Sarai dikembalikan kepadaku. Firaun mendengar hal ini dan memanggilku dan bertanya kepadaku mengapa aku berdusta dengan berkata bahwa Sarai adalah saudariku. Ia setuju untuk mengembalikan Sarai dan aku mengusir roh jahat dari rumah Firaun. Firaun bersumpah kepadaku bahwa ia tidak pernah menyentuh Sarai selama mereka tinggal bersama dan memberikannya banyak pemberian emas, perak, kain lenan, dan kain ungu. Sarai dan aku kemudian dibawa ke luar Mesir. Aku, Sarai, Lot dan istrinya (yang berasal dari Mesir) mengambil ternak, emas dan perak yang aku terima dan berangkat bersama.
=== Kolom 21 ===
|