Taman Gantung Babilonia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 71 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q41931
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Hanging Gardens of Babylon.jpg|right|240px|thumb|'''Lukisan Taman Gantung Babilonia''' pada abad 16. Oleh seniman Jerman bernama Martin Heemskerck]]
 
'''Taman Gantung Babilonia''' (dikenal pula sebagai '''Taman Tergantung Semiramis''') dan tembok-tembok Babylon adalah salah satu di antara [[Tujuh Keajaiban Dunia Kuno]] yang terletak di [[Al-Hillah]], 50 kilometer selatan [[Baghdad]], [[Irak]] di sebelah tebing timur [[Sungai Efrat|Sungai Euphrates]].
 
== Etimologi ==
Baris 7:
 
== Catatan sejarah ==
Taman ini dibangun oleh [[Nebukadnezar II]], cucu Raja [[Hammurabi]] yang terkenal, sekitar tahun [[600 SM]] sebagai hadiah untuk istrinya yang merindukan rumahnya, [[Amyitis]]. Amytis merindukan pohon-pohon dan tanaman wanginya di [[Persia]], sedangkan dalam tulisan lain dikatakan bahwa istri Nebukadnezar II bernama Amuhia dan ia berasal dari [[Nusantara]].<ref>[http://www.bagi-bagi-info.co.cc/10-misteri-yang-menyelingkap-dibalik-taman-gantung-babylonia/ 10 Misteri yg menyelinap di balik Taman Gantung Babylonia]</ref> Taman ini diperkirakan hancur sekitar 2 abad sebelum masehi. Kemudian Taman gantung ini di dokumentasikan oleh sejarawan Yunani seperti [[Strabo]] dan [[Diodorus Circulus]].
 
Lembaran sejarah paling tua yang mencatat karya arsitektur yang dilengkapi taman sebagai wujud cinta kasih terhadap seseorang yang sangat disayangi adalah di Mesopotamia, Irak purba. Dalam catatan [[Herodotus]], seorang penulis [[Yunani kuno]], disebutkan bahwa saat Raja Nebukadnezar II yang menjadi raja di Kerajaan Babylon baru (605-562 SM), telah memerintahkan untuk membuat taman gantung yang sangat indah, sebagai hadiah kepada Amytis, sang permaisuri yang sangat disayanginya.
 
Taman gantung merupakan wujud arsitektur pertamanan khas [[Mesopotamia]], yang telah dikenal rakyat Mesopotamia sejak masa pemerintahan Raja Hammurabi di Kerajaan Babylon lama (1792-1750 SM). Di antara bangunan-bangunan kota yang tinggi mencuat di permukaan tanah itulah biasanya ditanami tanaman-tanaman yang indah, sehingga dari kejauhan terlihat seperti taman yang menggantung.