Mashuri Saleh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 48:
|religion = [[Islam]]
}}
'''Mashuri Saleh''' ({{lahirmati|[[Juwana, Pati|Juwana]], [[Pati]], [[Jawa Tengah]]|19|7|1925|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|1|4|2001}}) dari ayah Ki Saleh Kromoastro adalah mantan Menteri Pendidikan dan Menteri Penerangan Indonesia.
 
Mashuri pernah ikut berjuang bersama Brigade V Batalyon 55 CSA di bawah pimpinan Letkol [[Slamet Riyadi]] di [[Surakarta]]. Salah seorang anak buahnya adalah [[Sri Mulyono Herlambang]] yang pernah menjabat sebagai [[Kepala Staf Angkatan Udara]].
 
Setelah kemerdekaan, Mashuri melanjutkan pendidikannya di [[Universitas Gadjah Mada]] dan memperoleh gelar sarjana hukum.
 
== Menjadi menteri ==
Baris 58:
 
== G30S ==
Mashuri adalah salah seorang tokoh penting sekitar kejadian [[G30S]]. Pada subuh [[1 Oktober]] [[1965]], ia menyaksikan gerakan-gerakan militer yang mencurigakan di daerah Jakarta Pusat dan melaporkannya kepada Jenderal [[Soeharto]] yang kebetulan adalah tetangganya.
 
== Ejaan Yang Disempurnakan ==
Baris 64:
 
== Akhir hayat ==
Selama beberapa tahun terakhir menjelang wafatnya, Mashuri menetap di [[Surakarta]], tempat kelahiran istrinya. Ia menderita penyakit [[hepatitis]] hingga mencapai stadium empat dan pernah tiga kali dirawat di rumah sakit. Ia meninggal dunia di rumah kediaman keluarganya di [[Surakarta]] pada [[1 April]] [[2001]]. Jenazahnya dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan]] Kusuma Bhakti, Jurug, [[Surakarta]].
 
== Keluarga ==
Mashuri meninggalkan seorang istri, Liestinah Mashuri, dan enam orang anak: Anni Anggraini, Toto Wijayanto, Sri Pangastuti, Bambang Rusmanto, Djoko Riyadi, dan Arinto Wahyuwigati.
 
== Pranala luar ==