Muhammad Yusuf Saigon al-Banjari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa ) |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 5:
Pada masa mudanya, Muhammad Yusuf adalah perantau. Ia mengembara ke berbagai daerah di [[Indonesia]] sampai ke [[Malaysia]], [[Brunei Darussalam]], [[Singapura]], [[Kamboja]] dan [[Vietnam]]. Ia merupakan pedagang intan dan berlian. Di Vietnam ia menikah dengan Putri Sarijah binti Muhammah Sholehia yang masih keturunan raja-raja dari Vietnam Selatan dan dikaruniai empat orang anak (1 perempuan, 3 laki-laki).
Setelah cukup lama merantau Muhammad Yusuf Saigon kembali ke Pontianak bersama istrinya Putri Sarijah dan anak-anaknya dengan membawa bibit-bibit karet. Di [[Saigon, Pontianak Timur, Pontianak|Kampung Saigon]] sekarang inilah ia membuka hutan dan membangun perkebunan karet yang luas.
Yusuf Saigon meninggal pada bulan Desember 1942 dalam usia ke-103 tahun. Makamnya berada di areal pemakaman keluarga H Muhammad Yusuf Saigon
== Referensi ==
|