Petrus menyangkal Yesus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 4:
== Nubuat Yesus atas penyangkalan Petrus ==
Pada waktu [[Perjamuan Terakhir]] yang dilakukan Yesus dengan murid-murid-Nya, Yesus telah mengatakan bahwa Petrus akan menyangkalnya "tiga kali sebelum ayam berkokok". Hal ini dicatat oleh keempat kitab Injil dengan keunikan detail masing-masing:
* [[Matius 26|Injil Matius pasal 26:30-35]]: Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun.
** Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai. Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."
** Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak."
** Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, '''sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali'''."
** Kata Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau."
** Semua murid yang lainpun berkata demikian juga.
* [[Markus 14|Injil Markus 14:26-31]]: Sesudah mereka menyanyikan nyanyian pujian, pergilah mereka ke Bukit Zaitun.
** Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Kamu semua akan tergoncang imanmu. Sebab ada tertulis: Aku akan memukul gembala dan domba-domba itu akan tercerai-berai. Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."
** Kata Petrus kepada-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya, aku tidak."
** Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, '''sebelum ayam berkokok <u>dua kali</u>, engkau telah menyangkal Aku tiga kali'''."
** Tetapi dengan lebih bersungguh-sungguh Petrus berkata: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau."
** Semua yang lainpun berkata demikian juga.
* [[Lukas 22|Injil Lukas pasal 22:31-34]]: [[Yesus berkata:]] "Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."
** Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!"
Baris 27:
[[Berkas:The_Denial_of_Saint_Peter-Caravaggio_(1610).jpg|right|300px|thumb|Lukisan ''Penyangkalan Petrus'' karya [[Caravaggio]], 1610.]]
Berikut adalah catatan bagaimana Petrus menyangkal Yesus sebanyak 3 kali ([1], [2], [3]) menurut keempat Injil:
* [[Matius 26|Injil Matius pasal 26:69-75]]: Sementara itu Petrus duduk di luar di halaman.
** Maka datanglah seorang hamba perempuan kepadanya, katanya: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Galilea itu." Tetapi ia <font style="color:red;"><big>'''[1]'''</big></font> menyangkalnya di depan semua orang, katanya: "Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud."
** Ketika ia pergi ke pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu." Dan ia <font style="color:red;"><big>'''[2]'''</big></font> menyangkalnya pula dengan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu."
** Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ datang kepada Petrus dan berkata: "Pasti engkau juga salah seorang dari mereka, itu nyata dari bahasamu." Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: <font style="color:red;"><big>'''[3]'''</big></font> "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam.
** Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.
* [[Markus 14|Injil Markus 14:66-72]]: Pada waktu itu Petrus masih ada di bawah, di halaman.
** Lalu datanglah seorang hamba perempuan Imam Besar, dan ketika perempuan itu melihat Petrus sedang berdiang, ia menatap mukanya dan berkata: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu." Tetapi ia <font style="color:red;"><big>'''[1]'''</big></font> menyangkalnya dan berkata: "Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud."
** Lalu ia pergi ke serambi muka <u>(dan berkokoklah ayam)</u>. Ketika hamba perempuan itu melihat Petrus lagi, berkatalah ia pula kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini adalah salah seorang dari mereka." Tetapi Petrus <font style="color:red;"><big>'''[2]'''</big></font> menyangkalnya pula.
** Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ berkata juga kepada Petrus: "Engkau ini pasti salah seorang dari mereka, apalagi engkau seorang Galilea!" Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: <font style="color:red;"><big>'''[3]'''</big></font> "Aku tidak kenal orang yang kamu sebut-sebut ini!" Dan pada saat itu berkokoklah ayam <u>untuk kedua kalinya</u>.
** Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu.
* [[Lukas 22|Injil Lukas pasal 22:54-62]]: Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh. Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka duduk mengelilinginya. Petrus juga duduk di tengah-tengah mereka.
** Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api; ia mengamat-amatinya lalu berkata: "Juga orang ini bersama-sama dengan Dia." Tetapi Petrus <font style="color:red;"><big>'''[1]'''</big></font> menyangkal, katanya: "Bukan, aku tidak kenal Dia!"
** Tidak berapa lama kemudian seorang lain melihat dia lalu berkata: "Engkau juga seorang dari mereka!" Tetapi Petrus berkata: <font style="color:red;"><big>'''[2]'''</big></font> "Bukan, aku tidak!"
** Dan kira-kira sejam kemudian seorang lain berkata dengan tegas: "Sungguh, orang ini juga bersama-sama dengan Dia, sebab ia juga orang Galilea." Tetapi Petrus berkata: <font style="color:red;"><big>'''[3]'''</big></font> "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.
** Lalu <u>berpalinglah Tuhan memandang Petrus</u>.
** Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.
* [[Yohanes 18|Injil Yohanes pasal 18:13-27]]: Lalu mereka membawa-Nya mula-mula kepada Hanas, karena Hanas adalah mertua Kayafas, yang pada tahun itu menjadi Imam Besar; dan Kayafaslah yang telah menasihatkan orang-orang Yahudi: "Adalah lebih berguna jika satu orang mati untuk seluruh bangsa." Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid itu mengenal Imam Besar dan ia masuk bersama-sama dengan Yesus ke halaman istana Imam Besar, tetapi Petrus tinggal di luar dekat pintu. Maka murid lain tadi, yang mengenal Imam Besar, kembali ke luar, bercakap-cakap dengan perempuan penjaga pintu lalu membawa Petrus masuk.
** Maka kata hamba perempuan penjaga pintu kepada Petrus: "Bukankah engkau juga murid orang itu?" Jawab Petrus: <font style="color:red;"><big>'''[1]'''</big></font> "Bukan!" Sementara itu hamba-hamba dan penjaga-penjaga Bait Allah telah memasang api arang, sebab hawa dingin waktu itu, dan mereka berdiri berdiang di situ. Juga Petrus berdiri berdiang bersama-sama dengan mereka. Maka mulailah Imam Besar menanyai Yesus tentang murid-murid-Nya dan tentang ajaran-Nya. Jawab Yesus kepadanya: "Aku berbicara terus terang kepada dunia: Aku selalu mengajar di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul; Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi. Mengapakah engkau menanyai Aku? Tanyailah mereka, yang telah mendengar apa yang Kukatakan kepada mereka; sungguh, mereka tahu apa yang telah Kukatakan." Ketika Ia mengatakan hal itu, seorang penjaga yang berdiri di situ, menampar muka-Nya sambil berkata: "Begitukah jawab-Mu kepada Imam Besar?" Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kata-Ku itu benar, mengapakah engkau menampar Aku?" Maka Hanas mengirim Dia terbelenggu kepada Kayafas, Imam Besar itu.
** Simon Petrus masih berdiri berdiang. Kata orang-orang di situ kepadanya: "Bukankah engkau juga seorang murid-Nya?" Ia <font style="color:red;"><big>'''[2]'''</big></font> menyangkalnya, katanya: "Bukan."
** Kata seorang hamba Imam Besar, seorang keluarga dari hamba yang telinganya dipotong Petrus: "Bukankah engkau kulihat di taman itu bersama-sama dengan Dia?" Maka Petrus <font style="color:red;"><big>'''[3]'''</big></font> menyangkalnya pula dan ketika itu berkokoklah ayam.
|