Teologi kontekstual: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 7:
 
== Model-model Pendekatan Kontekstual ==
Dalam penerapannya, teologi kontekstual memiliki beberapa model pendekatan.<ref name="Tomatala"/>
=== Model Akomodasi ===
Akomodasi adalah sikap menghargai dan terbuka terhadap kebudayaan asli.<ref name="Tomatala"/> Sikap ini dinyatakan dalam bentuk kelakuan, perbuatan, dan perkataan, baik dalam ranah ilmiah maupun praktis.<ref name="Tomatala"/> Objek akomodasi adalah kehidupan busaya yang menyeluruh dari suatu bangsa, baik dari segi fisik, sosial, dan ideal. <ref name="Tomatala"/> Dalam pendekatan ini, terjadi sebuah pengambilalihan nilai-nilai budaya dan dipadukan dengan nilai-nilai Kristiani.<ref name="Tomatala"/> Dengan demikian, terdapat pandangan positif bagi [[Alkitab]].<ref name="Tomatala"/> Selama ini, [[Alkitab]] dipandang menghancurkan nilai-nilai dalam suatu budaya.<ref name="Tomatala"/>
Baris 29:
 
=== Gustavo Gutierrez ===
[[Gustavo Gutierrez]] adalah seorang imam [[Katolik]].<ref name="Lane">{{id}}Lane, Tony. 2007. ''Runtut Pijar''.Jakarta: BPK Gunung Mulia</ref> Ia juga seorang teolog.<ref name="Lane"/> Ia lebih dikenal sebagai teolog pembebasan.<ref name="Lane"/> Ia mencetuskan ide [[teologi pembebasan]].<ref name="Lane"/> Ide itu berakar pada konteks saat itu.<ref name="Lane"/> Ia melihat bahwa gereja tidak memihak kepada yang miskin.<ref name="Lane"/> Gereja hanya mementingkan dirinya sendiri.<ref name="Lane"/>
 
=== C. S. Song ===
[[Choang Seng Song]] atau yang dikenal sebagai C. S. Song adalah salah satu teolog kontekstual di Asia.<ref name="Song">{{en}}Song, C. S. 1982. ''The Compassionate God''.New York: Orbis Books</ref> Ia memahami bahwa ilmu teologi yang selama ini diajarkan dan dikembangkan oleh gereja-gereja di Asia tidak menyentuh budaya lokal.<ref name="Song"/> Dalam pandangannya, teologi semestinya menyentuh konteks.<ref name="Song"/>
 
=== Kosuke Koyama ===