Pembatasan kecepatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 4:
'''Pembatasan kecepatan''' adalah suatu ketentuan untuk membatasi [[kecepatan]] lalu lintas [[kendaraan]] dalam rangka menurunkan angka [[kecelakaan lalu-lintas]]. Untuk membatasi kecepatan ini digunakan aturan yang sifatnya umum ataupun aturan yang sifatnya khusus untuk membatasi kecepatan yang lebih rendah karena alasan keramaian, di sekitar [[sekolah]], banyaknya kegiatan di sekitar [[jalan]], penghematan [[energi]] ataupun karena alasan [[geometrik jalan]].
 
Kurang lebih sepertiga korban kecelakaan yang meninggal karena pelanggaran kecepatan, sehingga pembatasan kecepatan merupakan alat yang ampuh untuk mengendalikan jumlah korban yang meninggal akibat [[kecelakaan lalu-lintas]].
 
== Hubungan kecepatan dengan jarak kendaraan berhenti ==
Baris 13:
Waktu reaksi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti:
* Usia, pengemudi muda biasanya lebih pendek waktu reaksinya. [[Pembalap]] membutuhkan waktu reaksi yang sangat cepat, sehingga biasanya pembalap berusia muda.
* [[Kesehatan]] atau
* Pengaruh [[obat]]/[[alkohol]]/[[narkotik]].
 
=== Jarak Pengereman ===
Jarak pengereman tergantung kepada beberapa hal di antaranya:
* Jalan basah mengurangi [[koefisien gesek]]an dengan jalan.
* Jalan tergenang bisa mengakibatkan tidak ada friksi di mana kendaraan meluncur di atas air yang disebut sebagai aqua planing.
* Kondisi [[ban]], ban licin sudah tidak ada bunganya/treat lebih rendah gesekannya.
Baris 24:
 
== Penetapan batas kecepatan ==
Cara untuk menetapkan batas kecepatan adalah:
* Ditetapkan secara umum dengan peraturan perundangan dalam hal ini pasal 80 Peraturan Pemerintah no. 43 tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan. Dengan mempertimbangkan keselamatan dapat ditetapkan lebih rendah dalam pasal 81 dan ditetapkan lebih tinggi kalau hal itu memungkinkan dalam pasal 82.
{| class="wikitable"