Gaya kupu-kupu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 2:
'''Gaya kupu-kupu''' ([[bahasa Inggris]]: ''butterfly stroke'') adalah salah satu dari gaya[[renang]] yang diperlombakan dalam [[Olimpiade]] dan lomba-lomba resmi yang lain. Karena gerakan kakinya, gaya ini juga dikenal sebagai '''gaya lumba-lumba''' atau '''''dolphin'''''.
 
Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan, dikombinasi dengan dorongan kaki bersamaan. Ketepatan irama sangat penting dalam akselerasi gerakan ini.
 
Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang dan menurut sejarahnya merupakan variasi dari [[gaya dada]]. Perenang gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun [[1933]].
 
== Gerakan ==
[[FileBerkas:Butterfly stroke.gif|thumb|150px|Gerakan tampak depan.]]
Gaya ini merupakan turunan dari [[gaya dada]]/gaya katak. Dengan posisi [[dada]] menghadap ke bawah, kedua belah [[lengan]] secara bersamaan ditekan ke bawah, lalu ke belakang, dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan di atas permukaan air. Pada saat tarikan tangan ke belakang, kedua belah kaki secara bersamaan menekan ke bawah. Gerakan kaki dan tangan ini dilakukan untuk mendorong badan bergerak ke depan (atau ke atas permukaan air untuk mengambil nafas). Pada saat kepala masuk kembali ke dalam air, tangan mengikuti masuk, dan kaki kembali menekan ke bawah. Gerakan kaki naik-turun menyerupai gerakan sirip ekor [[lumba-lumba]]. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
 
[[FileBerkas:Butterfly stroke3.gif|thumb|150px|Gerakan tampak atas.]]
Berbeda dari gaya lainnya yang umumnya mudah dikuasai, perenang pemula memerlukan waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.