Karl Rahner: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 8:
== Pemikiran ==
Pada tahun 1960-an Rahner mengarahkan pemikirannya ke agama-agama non-Kristiani dan melihat banyak hal yang berbeda, misalkan mengenai kedamaian dan keselamatan<!--{{maksudnya hal yang berbeda apa theo? kudu dijelasin juga nie..hehe}}--> dari kekristenan yang sudah dijalaninya.<ref name="Knitter"/> Dengan pemikirannya inilah ia menghasilkan teologi agama-agama yang revolusioner.<ref name="Knitter"/>
=== Trinitas ===
Inti dari [[kristologi]] Rahner adalah [[Yesus]] sebagai perantara kedekatan Allah dan manusia yang tak tertandingi.<ref name="Karkkainen"/> Sebelum disalibkan dan bangkit, Yesus mengklaim kalau diri-Nya merupakan penyingkapan Allah.<ref name="Karkkainen"/> Dalam kemanusiaanNya, Yesus adalah sejarah kehadiran Allah yang disingkapkan kepada manusia melalui kebangkitannya.<ref name="Karkkainen"/> Setelah Ia bangkit dari kematian, Ia menegaskan bahwa Yesus adalah satu-satunya penyelamat, maka ia harus ilahi.<ref name="Karkkainen"/> Hanya penyelamat yang ilahi, yang mampu memediasi penyingkapan Allah kepada manusia.<ref name="Karkkainen"/>
Baris 15:
Pemikiran Rahner mengenai keselamatan dilatarbelakangi oleh pernyataan dalam [[Konsili Lateran]] Keempat yang mengatakan kalau satu-satu keselamatan hanya ada dalam gereja Katolik.<ref name="Lane"/>
Pemikiran Rahner mengenai keselamatan dimulai dengan pernyataan 'Tuhan itu kasih'.<ref name="Knitter"/> Dari pernyataan ini terkandung arti bahwa Tuhan mau menjangkau dan merangkul semua orang dan semua makhluk.<ref name="Knitter"/> Dengan kata lain Tuhan memang mau menyelamatkan semua orang.<ref name="Knitter"/> Dari kata kasih, Tuhan mau menyatakan dirinya kepada semua orang sebagai bentuk komunikasi.<ref name="Knitter"/><ref name="Karkkainen"/> Tuhan membuat diri-Nya hadir dan memampukan setiap orang mengalami realitas dari kehadiran Tuhan.<ref name="Knitter"/> Inilah yang disebut rahmat, rahmat keselamatan.<ref name="Knitter"/> Menurut Rahner, rahmat Allah bekerja dalam agama-agama.<ref name="Knitter"/> Allah menawarkan pengorbanan diri-Nya di dalam dan melalui kepercayaan, perbuatan, dan ritual agama-agama lain.<ref name="Knitter"/> Hal ini ditegaskan melalui ilmu [[antropologi]] dan [[psikologi]], dengan anggapan bahwa apa pun yang dikeerjakan dengan tahu, percaya dan komi harus datang melalui tubuh sendiri juga tubuh orang lain.
Rahmat Allah dapat dirasakan oleh manusia melalui tubuhnya sendiri dan orang-orang lain yang ada disekitarnya.<ref name="Knitter"/> Di antara banyak tubuh, salah satu sarana merasakan rahmat Allah yang terpenting dan efektif adalah agama.<ref name="Knitter"/> Melalui agama, manusia dapat terus mencari makna yang lebih dalam mengenai rahmat Allah.<ref name="Knitter"/>
Karena itu agama bisa menjadi jalan keselamatan.<ref name="Knitter"/> [[Teologi agama-agama]] yang dihasilkan Rahner adalah bukan agama lain mempunyai pertanyaan dan jawabannya ada dalam agama Kristen, melainkan di kedua belah pihak ada jawaban dan pertanyaan.<ref name="Knitter"/> [[Allah]] sepenuhnya memberikan keselamatan kepada manusia dan manusia merasakan keselamatan yang Allah berikan berdasarkan pengalaman kehidupannya.<ref name="Lane"/>
|