Kota Dumai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Menolak 25 perubahan teks terakhir (oleh Nadya199696 dan AABot) dan mengembalikan revisi 11594509 oleh Rachmat04
Baris 17:
|dasar hukum = [http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/44/385.bpkp UU Nomor 16 Tahun 1999] Tentang Pembentukan Kotamadya DATI II Dumai
|tanggal =20 April 1999
|kepala daerah =[[Walikota]]
-[[Wawako]]
|nama kepala daerah =Drs. H. Zulkifli AS.MSi
Eko Suharjo Suparto.SE.
|kodearea =+62 765
|apbd =
Baris 33 ⟶ 31:
|web =http://www.dumaikota.go.id
}}
'''Kota Dumai''' adalah sebuah [[kota]] di [[Provinsi Riau]], [[Indonesia]], yang memiliki potensi idustri luar biasa no.1 di riau, memiliki garis pantai -+ 134km kawasan idustri. Dumai sekitar 188 km dari [[Kota Pekanbaru]]. Sebelumnya, kota Dumai merupakan kota terluas nomor dua Di Indonesia setelah Manokwari. Namun semenjak Manokwari pecah dan terbentuk kabupaten Wasior, maka Dumai pun menjadi yang terluas. Tercatat dalam sejarah, Dumai adalah sebuah dusun kecil di pesisir timur Provinsi Riau yang kini mulai menggeliat menjadi mutiara di pantai timur Sumatera.
 
Kota Dumai merupakan hasil pemekaran dari [[Kabupaten Bengkalis]]. Diresmikan sebagai kota pada [[20 April]] [[1999]], dengan [http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/44/385.bpkp UU No. 16 tahun 1999] tanggal 20 April 1999 setelah sebelumnya sempat menjadi [[kota administratif]] ([[kotif]]) di dalam [[Kabupaten Bengkalis]]. Pada awal pembentukannya, Kota Dumai hanya terdiri atas 3 kecamatan, 13 kelurahan dan 9 desa dengan jumlah penduduk hanya 15.699 jiwa dengan tingkat kepadatan 83,85 jiwa/km2.
 
== Perkembangan Penduduk Kota Dumai ==
Baris 141 ⟶ 139:
-->
== Perekonomian ==
[[Berkas:Perdagangan dumai.jpg|thumb|280px|left|Pusat perdagangan Dumai]]
Indikator ekonomi makro berupa Product Domestic Regional Bruto (PDRB) Kota Dumai yang terus meningkat tiap tahunnya sejak tahun 2000-2005 merupakan gambaran keberhasilan pembangunan perekonomian di Kota Dumai. Untuk mendukung peningkatan PDRB tersebut maka titik berat pembangunan ekonomi Kota Dumai adalah dengan mempertahankan dominasi pembangunan pada sektor industri, perdagangan,bangunan angkutan serta bangunan disamping memperhatikan sektor pertanian sebagai penghasil bahan baku industri. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat juga telah memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat di Kota Dumai sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.