Jeritan (lukisan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 7:
Judul asli dalam bahasa Jerman yang diberikan kepada lukisan karya Munch ini adalah '''''Der Schrei der Natur''''' (Jeritan alam).
 
Dalam sebuah catatan dalam buku hariannya, Munch menggambarkan ilhamnya untuk citra ini demikian:
 
:"Saya sedang berjalan di sebuah jalan kecil dengan dua orang teman – matahari sedang tenggelam – mendadak langit berubah menjadi merah darah – Saya berhenti, merasa lelah, dan bersandar di pagar – di atas fjord dan kota yang biru kehitaman tampak darah dan lidah-lidah api – teman-teman berjalan terus, dan saya berdiri di sana gemetar dan diliputi rasa cemas – dan saya merasakan jeritan yang tidak henti-hentinya melintas di alam".
 
Sabrina Laurent (Mei 2005) menyimpulkan dari deskripsi Munch tentang ilhamnya bahwa orang di latar depan itu adalah si [http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Berkas:Edvard_Munch.jpg pelukis sendiri] yang "sebetulnya tidak menjerit tetapi sekadar bereaksi dengan ngeri ketika mendengar jeritan Alam. Dengan menutupi kedua telinganya dengan tangannya, Munch berusaha keras untuk tidak mendengar jeritan ini, sehingga menempatkannya dalam keadaan seolah-olah sedang mengalami serangan panik." Posisi di mana ia melukiskan dirinya sendiri adalah reaksi refleks yang khas dari siapapun yang berjuang untuk menghindari suara yang menekan, entah suara yang sungguhan atau yang dibayang-bayangkan.
 
<!--The scene has been identified as being the view from a road overlooking Oslo, the [[Oslofjord]] and [[Hovedøya]], from the hill of Ekeberg. At the time of painting the work, Munch's [[Bipolar disorder|manic depressive]] sister Laura Catherine was interned in the mental hospital at the foot of Ekeberg.