2 Samuel 6: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 22:
:''Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.''<ref>{{Alkitab|2 Samuel 6:7}}</ref>
Allah membunuh Uza, menurut {{Alkitab|1 Tawarikh 15:13}} juga akibat Daud dan [[Imam Besar Yahudi|imam besar]] tidak menugaskan orang-orang Lewi untuk mengangkat tabut perjanjian sesuai dengan perintah Allah ({{Alkitab|Bilangan 1:47-52}}).
# Allah telah memerintahkan bahwa tak seorang pun boleh menyentuh tabut perjanjian, lambang kehadiran dan keagungan-Nya ({{Alkitab|Bilangan 4:15}}; bandingkan {{Alkitab|1 Tawarikh 15:13-15}}). Tindakan Uza bersumber pada ketidaktahuannya akan firman Allah atau ketiadaan takut kepada Tuhan (bandingkan {{Alkitab|1 Tawarikh 15:2}}).
# Uza menjadi contoh dari aneka bahaya yang terkandung dalam hal mempunyai semangat untuk Allah tanpa pengetahuan mengenai firman dan cara-cara Allah. Rencana Daud untuk mengembalikan tabut itu ke Yerusalem, dan keinginan Uza untuk memegangnya ketika tabut itu bergoyang atas kereta, menunjukkan semangat untuk [[kerajaan Allah]], namun pada saat yang sama menghasilkan sikap yang mengabaikan standar-standar firman Allah yang kudus. Kebodohan bukan merupakan alasan. Penyataan Allah yang terilhamkan mengungkapkan kehendak-Nya mengenai seluruh kehidupan dan harus ditaati oleh mereka yang mengakui Dia sebagai Tuhan (bandingkan {{Alkitab|Imamat 10:1-3}}; {{Alkitab|Yosua 7:1-26}}; {{Alkitab|Kisah Para Rasul 5:1-11}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Ayat 12 ==
:''Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah [[Obed-Edom]] dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu [[Daud]] pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah [[Obed-Edom]] ke kota Daud dengan sukacita''.<ref>{{Alkitab|2 Samuel 6:12}}</ref>
Daud mengangkut tabut perjanjian ke [[Yerusalem]] (kota Daud; lihat {{Alkitab|2 Samuel 5:6-7}}) dan mengubah kota tersebut menjadi pusat penyembahan dan ibu kota Israel. Diyakini kali ini ia mengikuti perintah Tuhan dan menyuruh suku Lewi memikul tabut tersebut ({{Alkitab|1 Tawarikh 15:2, 12}}).<br>
Dua prestasi terbesar Daud sebagai raja berpusat sekitar "'''[[kota Daud]]'''":
# pembentukan Israel menjadi suatu bangsa kuat yang bersatu dengan ibu kotanya Yerusalem yang dibentengi dengan baik, dan
# penetapan ibadah kepada Tuhan di tempat yang utama itu sebagai prioritas tertinggi Israel (bandingkan {{Alkitab|2 Samuel 7:1-29}}; {{Alkitab|1 Tawarikh 15:1-17:27}}).<ref name=fulllife />