Adipati Panaekan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 36:
}}
'''Raden Ujang Ngoko''' atau '''Adipati Panaekan''' adalah [[Daftar Bupati Ciamis|Bupati Ciamis]]/ Galuh pertama periode [[1618]]<ref>http://www.wisataciamis.info/2015/11/kisah-tragis-adipati-panaekan.html</ref> - [[1625]] M. <ref>http://sparmanhero.blogspot.co.id/2013/04/silsilah-para-bupati-kabupaten-ciamis.html</ref>
== Biografi ==
Baris 46:
== Tragis Nasib Galuh ==
Semasa dikuasai Cirebon, wilayah Galuh masih status kerajaan bawahan namun saat dikuasai oleh Mataram diturunkan statusnya menjadi kabupaten/ kadipaten. Galuh yang semula kerajaan diubah statusnya menjadi kabupaten dan gelar raja, prabu atau sanghyang menjadi adipati. Adipati Panaekan diangkat menjadi [[Wedana]] [[Bupati]] Mataram di tatar Priangan oleh [[Sultan Agung]] [[1613]] - [[1645]] M, penguasa Mataram.
Ketika Sultan Agung mulai bersiap untuk menyerang VOC di Batavia pada tahun [[1625]], ia memerintahkan bupati-bupati dari priangan untuk berpartispasi. Hal ini menjadikan perbedaan pendapat di antara para bupati. Perselisihan semakin panas, terutama antara Dipati Panaekan dan Singaperbangsa. Panaekan ingin secepatnya menyerang, sebelum VOC semakin kuat. Sementara, Singaperbangsa berpendapat lebih baik pasukan memperkuat dulu logistik sebelum berangkat menyerang.
== Gugurnya Sang Adipati ==
Puncaknya, Adipati Panaekan terbunuh pada tahun [[1625]] M. Jenazah Sang Wadana Bupati dihanyutkan ke sungai [[Ci Muntur]]. Setelah ditemukan oleh pengikutnya, kemudian dimakamkan di [[Situs Karangkamulyan]]. Adipati Panaekan digantikan oleh putranya yang bernama Ujang Purba, yang bergelar Dipati Imbanagara ([[1625]]-[[1636]]). Konon, karena peristiwa tersebut Singaperbangsa kemudian memindahkan Kertabumi ke Bojonglopang, Banjar Kolot sekarang. Oleh karena itu, Kertabumi disebut juga [[Kabupaten]] Bojonglopang, dan merupakan cikal bakal [[Kota Banjar]].
== Referensi ==
|