Al-Wehdat SC: Perbedaan antara revisi

Pendukung Al-Wehdat umumnya adalah imigran Palestina, pengungsi Palestina, ataupun orang Palestina yang lahir di Yordania. Persaingan dengan Al-Faisaly telah lama dirusak dengan kekerasan, baik antar-pendukung, pendukung terhadap pemain, maupun antar-pemain. Kejadian yang paling dekat adalah pada Desember 2010, ketika Al Wehdat mengalahkan Al-Faisaly 1-0 tepat saat peluit akhir, pendukung Al-Faisaly melempar batu ke tribun saat meninggalkan stadion. Banyak polisi salah menangkap pendukung Al-Faisaly, dan malah menangkap pendukung Al-Wahdat yang mencoba keluar, dan kerusuhan terjadi. Pendukung Al-Faisaly akhirnya berhasil merobohkan pagar pembatas tribun dan berlarian kelapangan.{{Citation needed|date=January 2012}} Walaupun terkesan seperti persaingan rasis penuh benci antara orang Yordania dengan orang Palestina, sebenarnya hal ini hanyalah kontes ketenaran dua tim terbesar di Yordania, yang berhasil memicu gairah, kebencian, dan emosi masyarakat. Karena persaingan tangguh ini, keadaan sudah berlangsung seperti itu sejak lama.

 

Juga pada 2011, Al-Wehdat nyaris mencapai final [[Piala AFC 2011]], tetapi akhirnya dikalahkan oleh tim asal Uzbekistan [[Nasaf Qarshi]] dengan agregat 2-1.

 

{{fs player|no=20|nat= Jordan |name=[[Baha' Faisal]]|pos=FW}}

{{fs player|no=21|nat= Jordan |name=[[Hatem Abu Khadra]] |pos=FW}}

{{fs player|no=24|nat= Jordan |name=Adham Al-Qureishi|pos=DF}}

{{fs player|no=25|nat= Croatia |name=Sebastijan Antić|pos=DF}}