Aruh Pantun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Memperbaiki pengalihan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Aruh Pantun''' adalah sebuah [[ritus]] adat [[suku Banjar]] yang khusus digelar untuk melakukan [[proses]] pembaruan [[pulung]] dari pantun tersebut. Konon, [[Pulung Pantun]] harus diperbarui setiap [[tahun]], jika tidak, maka [[tuah]] [[magis]]nya akan hilang tak berbekas lagi.
 
== Pelaksanaan ==
Aruh Pantun dilaksanakan pada malam-[[malam]] [[gelap]] [[tanggal]] [[20-an|21]], [[20-an|23]], [[20-an|25]], [[20-an|27]], dan [[20-an|29]] di bulan [[Rabi'ul Awal]] atau [[Dzulhijah]].
 
[[Datu Pantun]] diundang berhadir dengan cara membakar [[dupa]] dan memberinya [[sesajen]] berupa [[nasi]] [[beras|ketan]], [[gula kelapa]], [[0-an|3]] biji [[telur]] [[ayam kampung]], dan ''minyak likat baboreh'' secukupnya. Jika Datu Pantun berkenan memenuhi undangan, maka [[Pamantunan]] yang bersangkutan akan [[kerasukan|kesurupan]] (trance) selama beberapa saat. Sebaliknya, jika Pamantunan tak kunjung [[kerasukan|kesurupan]] itu berarti mandatnya sebagai seorang Pamantunan sudah dicabut oleh Datu Pantun. Tidak pilihan baginya kecuali mundur secara teratur dari panggung [[Baturai Pantun]] (pensiun).