Spiral keheningan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 19:
== Peran Media ==
'''Media berfungsi''' menyebarluaskan opini publik yang menghasilkan pendapat atau pandangan yang dominan<ref name="morissan"/>. Sementara individu dalam hal menyampaikan pandangannya akan bergantung pada pandangan yang dominan, sedangkan media pada gilirannya cenderung memberitakan pandangan yang terungkap dan karenanya spiral keheningan berlanjut. Noelle-meumann memaparkan bahwa media tidak memberikan [[interpretasi]] yang luas dan seimbang terhadap peristiwa sehingga masyarakat memiliki pandangan terhadap realita secara terbatas dan sempit.
'''Media massa memiliki tiga sifat''' atau karakteristik yang berperan membentuk opini publik yaitu ubikuitas, kumulatif, dan konsonan.
=== Ubikuitas ===
Mengacu pada fakta. Media merupakan sumber informasi yang luas karena terdapat dimana saja, dengan kata lain, ubikuitas dapat didefinisikan sebagai [[kepercayaan]]. Kepercayaan bahwa [[media]] terdapat dimana-mana. Itu sebabnya media menjadi instrumen yang sangat penting, diandalkan dan selalu tersedia ketika orang membutuhkan informasi. Untuk itu media berusaha mendapat simpati dari publik terhadap pandangan atau pendapat yang disampaikan.
=== Kumulatif ===
Baris 50:
'''Mempelajari''' apakah orang akan menyuarakan pendapat mereka atau tidak membutuhkan suatu [[metodologi]] yang jelas, dapat diuji, representative, dan dapat diaplikasikan. Untuk membuktikan hal ini, Noelle-Neumann mengonseptualisasikan uji kereta api. Uji kereta api (train test) adalah [[penilaian]] mengenai sejauh mana orang akan mengemukakan opini mereka. Menurut Teori Spiral Keheningan, orang dari dua sisi yang berbeda mengenai suatu isu akan bervariasi dalam kesediaan mereka untuk mengungkapkan pandangan mereka ke publik <ref name="situs2">{{cite book|title = Pengantar Teori Komunikasi : Analisis dan Aplikasi Edisi 3 Buku 2|editor1-first = Richard|editor1-last = West|editor2-first = Lynn|editor2-last = Turner|chapter = Spiral of Silence|last = Noelle-Neumann|first = Elisabeth|publisher = Salemba Humanika|year = 2008|ISBN = 9789791749237}}</ref>. Dalam tes kereta api <ref name="morissan"/>, sejumlah responden diminta untuk membayangkan mereka tengah menumpang [[angkutan umum]] [[kereta api]], dalam perjalanan lima jam dan duduk bersebelahan dengan orang asing yang mengajak responden untuk membicarakan berbagai hal. Ketika orang asing itu, misalnya berkata kepada responden bahwa ia mendukung calon presiden tertentu, maka responden ditanya apakah ia akan lebih suka memberikan tanggapan ataukah tidak terhadap hal itu. Begitu seterusnya dengan topik lain. Dari penelitian tersebut, menunjukkan sejumlah faktor yang menentukan atau memengaruhi apakah seseorang mau menyatakan pendapat atau menolak menyatakan pendapat, yaitu <ref name="morissan"/> :
# Pendukung dari [[opini]] yang dominan lebih bersedia untuk menyuarakan opini dibandingkan mereka yang memiliki opini minoritas.
# Orang dari kota-kota besar yang adalah [[pria]] berusia antara 45 dan 49 lebih bersedia untuk mnyuarakan pendapat.
# Terdapat berbagai cara untuk menyuarakan pendapat, misalnya menempelkan [[poster]], menempelkan stiker pada [[mobil]], dan mendistribusikan selebaran.
# Orang akan lebih menyuarakan pendapat jika pendapat ini sesuai dengan keyakinan mereka dan juga sesuai dengan tren terkini dan semangat dari kelompok usianya.
# Orang akan menyuarakan pendapat jika itu sejajar dengan pandangan masyarakat.
# Orang cenderung berbagi pendapat dengan mereka yang sepakat dibandingkan dengan mereka yang tidak sepakat.
# Orang mendapatkan kekuatan akan keyakinan melalui berbagai [[sumber]], termasuk [[keluarga]], [[teman]] dan kenalan.
# Orang mungkin akan terlibat dalam ayunan menit terakhir (last-minute swing), atau melompat ke sisi opini yang populer pada saat-saat terakhir [[percakapan]].
|