Makarti Jaya, Banyuasin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''1.  Letak Geografis'''
 
Wilayah Kelurahan Makarti Jaya secara geografis berada di ketinggian 0.5 m dari permukaan laut, yaitu daerah rawa pasang surut.
Baris 23:
Pada musim pasang naik wilayah Kelurahan Makarti Jaya berada rata-rata 1/2 m di bawah ketinggian air, dan pada pasang turun berada pada 2 m diatas permukaan air surut.
 
'''3.  Sejarah Makarti Jaya'''
 
Awal mulanya sebuah daerah transmigrasi perairan pertama kali di Daerah Sumatera Selatan yang dipelopori oleh Presiden Soeharto pada tahun 1969 yang bernama transmigrasi Makarti Jaya yang dikirim dari daerah Jawa, yang terdiri dari 25 KK dari Jawa Timur dan 25 KK Jawa Barat yang dikoordinir oleh Kepala Objek yaitu Bapak Saibu sampai dengan tahun 1972. Kemudian berganti nama menjadi Kepala Proyek yang dipimpin oleh Bapak Bambang Sugeng sampai tahun 1976. Setelah itu dari tahun 1976 terbentuklah Kriyo, pemerintahan diambil Pemda di bawah naungan Parsirah Marga Sungsang. Kriyo membawahi tiga Penggawa yaitu Penggawa I dikepalai Bapak Jamali Toyib, Penggawa II dikepalai oleh Bapak Astomo dan Penggawa III dikepalai oleh Bapak Pan Sumo. Pada saat itu Kriyo dikepalai oleh bapak Margono sampai tahun 1977.
 
Pada tahun 1977 Kriyo diubah menjadi Desa Makarti Jaya dengan Kepala Desa Bapak Jamali Toyib. Desa Makarti Jaya berada di bawah Kecamatan Pembantu Sungsang. Gagasan nama Desa Makarti Jaya berdasarkan ide Bapak Yatim Tukijo selaku ketua Seniman Wayang Kulit sekaligus pemberian Nama Jalan dan lorong-lorong. Pada pemerintahan Desa Makarti Jaya di bawah pimpinan Bapak Jamali Toyib  dapat didirikan Pasar, Sekolah, Puskesmas, Lapangan Olah Raga, Sarana Ibadah (Masjid dan Pura).
 
Pada tahun 1984 diadakan Pemilihan Kepala Desa yang kedua, dan yang terpilih menjadi Kepala Desa Makarti Jaya adalah Bapak H. Mikidin. Pada pemerintahan ini terjadi peningkatan pertambahan penduduk yang pesat karena adanya pasar sarana prasarana yang lain.
 
Pada tahun 1989 diadakan lagi pemilihan Kepala Desa yang ke tiga, dan terpilih sebagai Kepala Desa yaitu Bapak Supardan. Dan pada pemerintahan ini Desa Makarti Jaya berubah menjadi Kelurahan Makarti Jaya dan sekaligus terbentuk Kecamatan Makarti Jaya pada tahun 1992. Kepala Kelurahan ditunjuk langsung oleh Bupati dan pada saat itu yang menjadi Lurah pertama adalah Bapak Ardiansyah dengan masa jabatan dari tahun 1992-1999. Kemudian pada tahun 2000 Kelurahan Makarti Jaya dipimpin oleh Bapak Helman yang menjabat sampai tahun 2002. Yang kemudian diganti oleh Bapak Arif Maulana selama 6 bulan saja. Dan pemerintahan dipimpin oleh Bapak Almusa selaku Kasi Yamun untuk mengisi kekosongan Jabatan Lurah. Dan kemudian pada tanggal 12 April 2004 dilantiklah Bapak Almusa,S.Sos sebagai Lurah Makarti Jaya sampai sekarang.