Cut Nyak Meutia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
dibawah --> di bawah |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 21:
Tjoet Meutia kemudian bangkit dan terus melakukan perlawanan bersama sisa-sisa pasukkannya. Ia menyerang dan merampas pos-pos kolonial sambil bergerak menuju Gayo melewati hutan belantara. Namun pada tanggal 24 Oktober 1910, Tjoet Meutia bersama pasukkannya bentrok dengan Marechausée di Alue Kurieng. Dalam pertempuran itu Tjoet Njak Meutia gugur.
Pada tanggal 19 Desember 2016, atas jasa jasanya, Pemerintah Republik Indonesia, mengabadikannya dalam
== Referensi ==
Baris 30:
{{lifetime|1870|1910|}}
[[
[[
[[
|