Batuan karbonat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k WPCleaner v1.40 - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian diakhiri tanda "titik dua" - Subbagian dengan huruf kapital)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 18:
Aktifitas [[organisme]] terjadi pada awal proses diagenesis segera setelah material sedimen mengalami pengendapan. Aktifitas organisme akan mempercepat atau memacu terjadi proses diagenesis lainnya. Organisme yang menyebabkan proses ini dapat merupakan organisme yang sangat kecil (mikrobia) dimana aktifitas jasad renik sangat berhubungan dengan proses dekomposisi material organik. Proses dekomposisi material organik akan mempengaruhi pH sehingga mempercepat terjadinya reaksi kimia dengan mineral penyusun sedimen. Aktifitas mikrobia antara lain [[fermentasi]], [[respirasi]], pengurangan [[nitrat]], [[besi]], [[sulfat]] dan pembentukan [[gas methana]]. Selain itu aktifitas organisme lainnya terjadi ketika endapan sedimen berlangsung seperti ''burowing'' dan ''boring''. Proses ini akan membentuk kenampakan yang khas pada batuan sedimen yang disebut struktur sedimen. Aktivitas mikroba ini dapat temasuk proses kimia maupun fisik.
* '''Kompaksi Mekanik''' ''([[Mechanical Compaction]])''
Proses kompaksi pada umumnya terjadi akibat terbebaninya lapisan akibat [[sedimen]] yang berada di atasnya, sehingga menyebabkan hubungan antar butir menjadi lebih dekat dan juga air yang terkandung dalam pori-pori lapisan tertekan keluar. Kompaksi ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor tekanan. Dengan demikian volume batuan sedimen yang terbentuk menjadi lebih kecil, namun sangat kompak. Kompaksi merupakan proses penyusunan kembali butiran sedimen sehingga menghasilkan hubungan antara butiran yang lebih rapat. Hasil dari proses kompaksi adalah penurunan porositas dan permeablitas sedimen, pengeluaran fluida dan pori antara butiran serta penipisan perlapisan.
* '''Kompaksi Kimia''' ''([[Chemical Compaction]])''
Perubahan kimia antara lain terdapat pada proses [[sementasi]], [[authigenesis]], [[replacement]], [[inverse]], dan [[solusi]]. Proses sementasi menentukan kemampuan erosi dan pengangkatan partikel oleh [[fluida]]. Banyak di antara mineral yang ada akan hilang seiring proses yang ada terutama akibat erosi sehingga aka nada penggantian mineral baru untuk mengganti kekosongan dari mineral yang hilang tersebut.