Supernova 6: Inteligensi Embun Pagi: Perbedaan antara revisi

'''Inteligensi Embun Pagi''' adalah novel keenam dan terakhir dari seri [[Supernova (novel)|Supernova]] yang ditulis oleh [[Dewi Lestari]]. Peluncuran novel ini dilakukan bertepatan dengan 15 tahun setelah buku pertama Supernova diluncurkan. Pada novel terakhir ini, berbagai tokoh dari kelima novel sebelumnya bertemu untuk sebuah misi.<ref>[http://citizen6.liputan6.com/read/2447637/rilis-seri-terakhir-supernova-dewi-lestari-adakan-perhelatan Rilis Seri Terakhir Supernova, Dewi Lestari Adakan Perhelatan], Sulung Lahitani Mardinata. 29 Feb 2016. Liputan6.com [Diakses 16 Agustus 2016]</ref><ref>[http://koran-sindo.com/news.php?r=4&n=2&date=2016-03-02 Luncurkan Supernova Edisi Terakhir], Thomas Manggalla. 02-03-2016. KoranSindo.com</ref>

== Alur ==

Dalam buku ini diceritakan bahwa Gio, Zarah, Alfa, Bodhi, Elektra, Mpret, dan Ferre merupakan kaum peretas yang bertugas menghalangi kaum sarvara melaksanakan misi mereka. Kaum peretas yang berada di berbagai tempat dipertemukan dengan bantuan dari para "umbra" yang bertugas mempersiapkan dan menghubungkan mereka satu sama lain. Beberapa kaum umbra ini adalah Kell, Kalden, Paul Daly, Liong, Ronggur, Amaru, dan Kas.

Karakter protagonis yang ada di Supernova dikisahkan sebagai kaum sarvara yang terdiri dari Ishtar, Simon, Sati, dan Togu. Para kaum sarvara ingin mengubah beberapa peretas yang mereka kasihi menjadi infiltran. Dalam Inteligensi Embun Pagi (IEP) diceritakan bahwa Simon ingin mengubah Firas, yang secara fisik sudah meninggal, menjadi salah satu sarvara. Firas merupakan salah satu bekas peretas. Konversi ini berhasil dilakukan saat Portal Bukit Jambul terbuka. Misi selanjutnya dari sarvara adalah mengubah Alfa menjadi sarvara. Hal ini secara pribadi merupakan impian dari Ishtar yang mencintai Alfa namun terhalang oleh kenyataan bahwa mereka berada di dua pihak yang berbeda. Saat portal Cermin dibuka oleh para peretas, Alfa mengorbankan dirinya untuk mati dan rasa kehilangan yang dalam akan menghancurkan Ishtar. Sebagai yang terkuat dari sarvara lainnya, kepergian Ishtar menggagalkan rencana mereka untuk membuka portal Cermin dan melawan para peretas.

== Rujukan ==