Museum Kedaton Sultan Ternate: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 3:
'''Museum Kedaton Sultan Ternate''' adalah museum peninggalan [[Kesultanan Ternate]].<ref name="turindo"> {{cite web|url= http://www.turindo.co.id/news132-mengunjungi-museum-kedaton-sultan-ternate.html| title= ''Mengunjungi Museum Kedaton Sultan Ternate''| publisher= turindo.co.id| accessdate= 5 Juni 2014.22.00}} </ref> Museum ini berada di bukit [[Limau]], jalan Sultan Khairun, [[Kelurahan Sao-sio]], [[Ternate Utara]], [[Ternate]], [[Maluku Utara]], [[Indonesia]].<ref name="Kristanto Adibuyung"> {{cite web|url= http://www.yukpegi.com/wisata/wisata-sejarah/museum-kedaton-sultan-ternate-saksi-bisu-kejayaan-kesultanan-ternate/| title= ''Museum Kedaton Sultan Ternate, Saksi Bisu Kejayaan Kesultanan Ternate''| publisher= yukpegi.com| accessdate= 5 Juni 2014.22.00}} </ref>
== Sejarah ==
Museum Kedaton Sultan Ternate dibangun pada [[24 November]] [[1813]] oleh [[Sultan Muhammad Ali]] dengan luas bangunan 1500 meter kuadrat di tanah seluas 1,5 hektar.<ref name="Indonesia Travel"> {{cite web|url= http://www.indonesia.travel/id/destination/606/museum-kedaton-sultan-ternate| title= ''Museum Kedaton Sultan Ternate: Kejayaan Kesultanan Ternate di Indonesia Timur''| publisher= indonesia.travel| accessdate= 5 Juni 2014.22.00}} </ref> Museum ini dibangun oleh seorang [[arsitektur]] dari [[Cina]].<ref name="Asosiasi Museum Indonesia"> {{cite web| url= http://asosiasimuseumindonesia.org/galeri/2-single-articles/295-museum-kedaton-sultan-ternate.html| title= ''Museum Kedaton Sultan Ternate''| publisher= asosiasimuseumindonesia.org| accessdate= 5 Juni 2014.23.00}} </ref> Sejak tahun [[1981]], pengelolaan bangunan diserahkan kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, walaupun dalam kesehariannya masih digunakan sebagai kediaman sultan.<ref name="Indonesia Travel"/> Museum ini diresmikan oleh Menteri Kebudayaan pada tahun [[1982]].<ref name="Indonesia Travel"/>
== Konstruksi ==
Museum Kedaton Sultan Ternate berbentuk [[segi delapan]] yang bentuknya menyerupai seekor [[singa]] yang sedang duduk dengan kedua kaki depannya menghadap ke laut dan [[gunung Gamalama]] sebagai latar belakangnya.<ref name="Asosiasi Museum Indonesia"/> Museum ini memiliki koleksi benda [[geologi]], [[etnografi]], [[arkeologi]], [[sejarah]], [[numismatik]], [[filologi]], [[teknologi]], [[seni rupa]], dan [[keramik]].<ref name="turindo"/> Di museum ini terdapat peninggalan Kesultanan Ternate dan [[Eropa]].<ref name="turindo"/> Peninggalan kesutanan ternate misalnya berupa [[mahkota]], singgasana yang berwarna emas, peralatan perang, peralatan upacara adat dan upacara kesultanan dan [[Al-Quran]] tulisan tangan.<ref name="Kristanto Adibuyung"/> Mahota peninggalan Kesultanan Ternate tersebut memiliki [[rambut]] yang tumbuh setiap saat seperti rambut manusia.<ref name="Asosiasi Museum Indonesia"/> Untuk memotong rambut yang tumbuh tersebut, diadakan upacara ritual ''istampa'' setiap hari raya [[Idul Adha]].<ref name="Asosiasi Museum Indonesia"/> Mahkota tersebut diperkirakan telah berumur 500 tahun sejak sultan Ternate yang pertama berkuasa.<ref name="Asosiasi Museum Indonesia"/>
== Referensi ==
{{reflist}}
|