Restorasionisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 11262197 oleh 36.72.127.67 (bicara)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 2:
:''Untuk penggunaan lainnya, lihat [[Dispensasionalisme]], [[Gerakan Restorasi]], dan [[Restorasi]]''
 
'''Restorasionisme''' merujuk kepada sejumlah gerakan keagamaan yang tidak terafiliasi yang mengajarkan bahwa Gereja-gereja [[Katolik Roma|Katolik]], [[Ortodoks Timur|Ortodoks]] dan [[Protestan]] memasukkan ajaran-ajaran yang menyimpang ke dalam agama Kristen . (Lihat [[Kemurtadan Besar]]. Banyak denominasi restorasionis percaya bahwa mereka telah memulihkan (merestorasikan) Kekristenan ke dalam bentuknya yang asli dan otentik, meskipun sebagian lagi percaya bahwa mereka masih mencari-cari bentuk yang asli itu. Sikap terhadap keberhasilan upa restorasi ini dalam denominasi-denominasi ini tidak seragam. Istilah ini digunakan khususnya untuk gerakan-gerakan yang mucul di bagian timur [[Amerika Serikat]] dan [[Kanada]] pada awal dan pertengahan [[abad ke-19]] pada permulaan [[Kebangunan Besar Kedua]].
 
Keyakinan-keyakinan Restorasionis kadang-kadang dirujuk sebagai ''primitivisme Kristen'' (berusaha mencari Kekristenan yang ''murni'', atau ''asli'') yang menggambarkan motif dari sejumlah gerakan untuk kembali kepada struktur, etika atau pengalaman dari [[Kekristenan perdana]]. Kelompok-kelompok seperti itu termasuk [[Gereja Baptis|Baptis]], [[Quaker]] dan [[Anabaptis]]. Istilah baru ini digunakan khususnya untuk [[Gerakan Restorasi]], dan kemudian dipergunakan pula untuk kelompok-kelompok sezaman lainnya yang didasari oleh motivasi yang sama tetapi dengan dasar yang sama sekali berbeda. Nama Restorasi juga digunakan untuk merujuk kepada [[Mormon|gerakan Orang-orang Suci dari Zaman Akhir]], yang dimulai oleh [[Joseph Smith, Jr.|Joseph Smith]] dan penerbitan [[Kitab Mormon]] . Kelompok ini lebih sering disebut [[Mormon]]isme. Kedua gerakan ini mempunyai sejarah yang agak bertumpang tindih. Kelompok-kelompok lainnya juga disebut "restorasionis" karena tujuan mereka serupa yaitu mendirikan kembali Kekristenan dalam bentuknya yang asli, seperti pada sejumlah kelompok [[Restorasionisme Karismatik|"Restorasionis"]] anti-denominasional yang muncul pada tahun 1970-an, di Britania<ref>''Evangelicalism in modern Britania: a history from the 1730s to the 1980s'', David W. Bebbington, 1995, Routledge (UK), ISBN 0-415-10464-5, hlm. 230,231; 245-249</ref><ref>''Alternative Religions: A Sociological Introduction'', Stephen J. Hunt, 2003, Ashgate Publishing, Ltd; ISBN 0-7546-3410-8, hlm. 82,83 </ref> dan lain-lainnya.
 
== Latar belakang ==
Menjelang abad ke-19, kebangunan kembali [[Calvinisme|Calvinis]] dan Wesleyan, yang disebut [[Kebangunan Besar]], telah menyebabkan berdirinya gereja-gereja [[Gereja Kongregasional|Kongregasionalis]], [[Presbyterian]], [[Baptis]], dan [[Methodis]] yang baru yang bersaingan memperebutkan pengaruhnya dalam masyarakat di Amerika yang baru. Namun, ketika “kebangunan agama” ini mereda, terjadilah kemunduran dari perolehan-perolehan sosial yang telah dialami oleh gereja-gereja Injili. Lebih jauh, kebangunan itu telah memperkuat pandangan di sejumlah kalangan bahwa agama-agama Injili melemah dan terpecah-pecah dan bahwa kesetiaan kepada kredo-kredo dan doktrin-doktrin tradisional telah menjadi penghalang bagi keselamatan dan keesaan di antara orang Kristen.
 
[[Kebangunan Besar Kedua]] juga berhasil masuk ke daerah-daerah yang baru dibuka, didorong oleh kerinduan yang kuat untuk memberikan tempat yang penting kepada Allah dalam kehidupan bangsa yang baru ini, sebuah sikap liberal baru terhadap penafsiran-penafsiran segar Alkitab, serta semangat spiritualitas yang otentik, yang segera menyebar. Bersamaan dengan menyebarnya kebangunan-kebangunan ini, banyak orang yang bergabung ke dalam sekte-sekte Protesttan pada masa itu. Namun, kebangunan-kebangunan ini pada akhirnya bergerak bebas melintasi garis-garis denominasional, dengan hasil-hasil yang praktis identik, dan bahkan menghancurkan kesetiaan-kesetiaan yang membuat para anggota denominasi-denomiasi ini tetap setia kepada denominasinya masing-masing. Akibatnya, kebangunan-kebangunan ini disertai oleh ketidakpuasan yang kian berkembang terhadap gereja-gereja Injili dan khususnya dengan doktrin [[Calvinisme]], yang secara nominal diterima di kebanyakan gereja Injili pada saat itu.
 
== Protes terhadap Protestanisme ==
Kaum Restorasionis merasa tidak puas hanya dengan kerja sama antar-denominasi. Para pemimpin dari gerakan-gerakan ini tidak percaya bahwa Allah hanya berniat untuk mengemukkan lembaga-lembaga lama, dan melestarikan perpecahan-perpecahan lama, dengan kebangunan-kebangunan. Mereka menganggap kebangunan keagamaan yang baru sebagai fajar, atau setidak-tidaknya pembawa, zaman yang baru. Kaum Restorasionis berusaha mendirikan kembali atau memperbarui seluruh gereja Kristen berdasarkan pola yang mereka anggap ditetapkan dalam [[Perjanjian Baru]]. Mereka tidak menganggap penting kredo-kredo yang berkembang di sepanjang masa dalam [[Gereja Katolikis]] dan [[Protestani]], yang mereka anggap telah mempertahankan Kekristenan tetap terpecah-belah. Sebagian lagi bahkan mengklaim bahwa Alkitab telah dipalsukan pada zaman dulu, sehingga membutuhkan koreksi.
 
[[Reformasi Protestan]] yang terjadi melalui suatu dorongan restorasionis untuk memperbaiki Gereja dan mengembalikannya kepada struktur, keyakinan, dan praktik alkitabiahnya yang semula.<ref>{{cite web| url=http://www.wsu.edu/~dee/REFORM/LUTHER.HTM | author=Richard Hooker | title= Martin Luther, The Freedom of a Christian| accessdate=2007-03-08 }}</ref> Tetapi gerakan-gerakan the reformasi Protestan, termasuk Puritanisme, menerima bahwa sejarah mempunyai semacam "yurisdiksi" dalam iman dan kehidupan orang Kristen, demikian sejarahwan Richard T. Hughes.<ref>The American Quest for the Primitive Church, ed. Richard T. Hughes, 1995, University of Illinois Press. ''Introduction'', Hughes, hlm 5, "Here is the central point: the extent of history's yurisdiksi.", ISBN 0-252-06029-6</ref> Demikian pula Mark Noll berkata tentang pandangan Protestan bahwa, "Alkitab mungkin mutlak dalam hikmat dan wibawanya, tetapi kami memahami bahwa harta kekayaannya diperantarai lewat sejarah."<ref>,''ibid''; ''Primitivism in Fundamentalism and Amerikan Biblical Scholarship'' oleh Mark Noll, hlm. 127</ref> Orang Protestan percaya akan kontinuitas historis dari iman, dan mengkritik tradisi-tradisi [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]] dalam pengertian sejarah maupun Kitab Suci. Kaum Restorasionis menyangkal "yurisdiksi" dari perkembangan historis pada masa lampau, untuk membebaskan diri untuk merangkul apa yang mereka pahami sebagai pola surgawi yang aslinya disingkapkan kepada para rasul Kristus. Sementara kaum Protestan akan menolak tradisi-tradisi tertentu gereja yang mereka anggap tidak mempunyai dasar alkitabiah, seperti misalnya [[api penyucian]] dan penghormatan kepada [[santo|orang-orang kudus]], berbagai kelompok Restorasionis akan menolak keyakinan-keyakinan dan praktik-praktik yang dianggap ortodoks dan alkitabiah oleh pihak Protestan, seperti misalnya sabat pada hari Minggu dan konsep [[Tritunggal]].
Baris 19:
 
== Restorasionis ==
Restorasionisme didasarkan pada keyakinan yang disebut [[Kemurtadan Besar]]. Ini adalah klaim bahwa Kekristenan tradisional telah begitu jauh meninggalkan prinsip-prinsip Kristen yang asli, sehingga tidak dapat diselamatkan lagi. Karena perpecahan-perpecahan, kesalahan-kesalahan, dan kompromi-komprominya dengan dunia, muncullah klaim bahwa gereja yang korup itu telah jauh meninggalkan gereja yang didirikan oleh [[Yesus]]. Bila tidak ada kemurtadan besaran dan gereja yang didasarkan pada pola yang sejati dan sahih itu ada, maka Restorasi pun tidak akan dibutuhkan. Jadi, berbagai aliran Restorasionis sama-sama memiliki keyakinan bahwa telah terjadi suatu [[kemurtadan]] dari iman yang sejati, yang kini telah mereka koreksi.
 
Sebagian yang mengadopsi pemikiran dasar Restorasionis meninggalkan begitu saja ciri-ciri tertentu dari tradisi mereka sendiri, dan memilih keyakinan-keyakinan yang telah sering muncul di kalangan gerakan-gerakan primitivis lainnya pada masa lalu. Pandangan yang khas non-tradisional seperti itu kemungkinan adalah [[baptisan dewasa]] saja, [[baptisan]] hanya dengan selam saja, [[kongregasionalisme]]], sikap tidak peduli terhadap [[Tritunggal|trinitarianisme]], ketidakpercayaan akan [[neraka]], penolakan terhadap kehadiran pendeta (hanya pemimpin awam saja), teori-teori [[pendamaian]] yang non [[pendamaian substitusionaris|substitusionaris]], pertobatan berdasarkan kehendak bebas (''lihat [[Pelagianisme]]''), dan seringkali peranan perempuan yang lebih diakui.
 
Dalam kasus-kasus tertentu, kelompok-kelompok ini percaya bahwa penyimpangan Kemurtadan Besar dari Kekristenan yang hakiki terjadi begitu total dan menghancurkang sehingga rencana apapun untuk memperbaiki Kekristenan di atas dasar-dasar yang sudah ada akan sia-sia, sehingga dibutuhkan suatu restorasi yang begitu radikal sehingga ciri-ciri tradisional yang tertinggal hanyalah nama Yesus Kristus.
Baris 43:
=== Gerakan Orang-orang Suci Zaman Akhir ===
{{Main|Gerakan Orang-orang Suci Zaman Akhir}}
[[Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir]] atau "[[Mormon]]" percaya bahwa [[Joseph Smith, Jr.]] dipilih bukan untuk memperbarui, melainkan memulihkan organisasi semula yang didirikan oleh [[Yesus]] [[Kristus]] secara sempurna. Akan tetapi, keyakinan ini tidak dimiliki oleh cabang kedua utama dari [[Gerakan Orang Suci Zaman Akhir]], [[Komunitas Kristus]], yang sebelumnya dikenal dengan nama Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang kudus Zaman Akhir yang Direorganisir.
 
Menurut Smith, Allah Bapa dan Yesus Kristus menampakkan diri kepadanya dan mengajarkan kepadanya bahwa kredo-kredo (pengakuan iman) gereja-gereja pada masa itu "adalah kekejian di hadirat-Nya"; bahwa melalui Joseph Smith, Allah akan memulihkan (atau membangun kembali) gereja yang sejati. (Lihat Mutiara yang Berharga Sekali: Joseph Smith - History: Pasal 1:19) Smith mengajarkan bahwa [[Kemurtadan Besar]] sudah terjadi secara menyeluruh dan karenanya harus dikembalikan secara total kepada gereja yang asli. Pemulihan ini mencakup [[imamat Harun]] dan [[imamat Melkisedek]] serta apa yang diyakini sebagai struktur lengkap gereja yang terdiri dari nabi-nabi, rasul-rasul, penginjil, dan guru-guru agar Kerajaan Allah di muka bumi ini dapat didirikan kembali. Joseph Smith mendirikan the [[Gereja Kristus (Orang-orang Suci Zaman Akhir)|Gereja Kristus]] pada [[1830]], melayani sebagai nabinya yang pertama yang diangkat oleh Yesus Kristus pada akhir zaman. [[Sidney Rigdon]], dan beberapa pengkhotbah lainnya, meninggalkan [[Gereja Kristus|Gereja-gereja Kristus]] mereka untuk bergabung dengan Smith.
Baris 79:
 
== Tanggal Kemurtadan Besar menurut kaum Restorasionis ==
Restorasionisme sering dikritik karena menolak tradisi-tradisi yang diikuti oleh gereja perdana, tetapi kelompok-kelompok restorasi telah memperlakukan tradisi secara berbeda. Sementara sebagian memandang semua [[Bapa Gereja]] sebagai kesaksian-kesaksian yang tidak dapat diandalkan untuk Gereja Kerasulan yang asli, yang lainnya menemukan bukti di kalangan Bapa Gereja yang paling perdana bahwa gereja perdana mempercayai dan mempraktikkan apa yang dilakukan oleh sebagian dari kaum Restorasionis, dan perbedaan-perbedaan di antara Bapa-bapa Gereja yang belakangan sebagai bukti-bukti dari kemunduran yang bertahap atau secara tiba-tiba. Yang sama di kalangan semua Restorasionisme adalah keyakinan bahwa para Bapa Gereja atau kepemimpinan gereja pasca-kerasulan tidak mempunyai wewenang untuk mengubah keyakinan-keyakinan dan praktik-praktik gereja, namun toh melakukannya.
 
Saksi-Saksi Yehuwa percaya bahwa kemurtadan dimulai sejak matinya rasul terakhir, Yohanes. Mereka percaya bahwa roh kudus menahan kemurtadan ini mati-matian, tetapi setelah kematian Yohanes roh membiarkan kemurtadan berkembang. Mereka percaya bahwa Kemurtadan ini menjadi sempurna setelah [[Konsili Nicea Pertama]]. Namun, mereka percaya bahwa pada sepanjang masa ada orang-orang Kristen sejati yang tetap hidup hingga permulaan restorasi.
 
Menurut Orang-orang Suci Zaman Akhir (Mormon) kemurtadan terjadi sangat awal, dimulai tak lama setelah kematian kedua belas rasul mula-mula pada sekitar [[100 M]] dan kemurtadan jelas terjadi secara penuh pada abad ke-4. Dengan tanggal yang demikian awal, mereka mengklaim sekurang-kurangnya
perlu mempertemukan tulisan-tulisan yang dikenal dengan praktik-praktik gereja perdana [[Bapa Gereja|Bapa-bapa Gereja]]. Meskipun tulisan-tulisan mereka kadang-kadang disebut untuk menunjukkan sisa-sisa dari praktik-praktik sejati Gereja yang lebih dini, mereka juga digunakan untuk menunjukkan bahwa doktrin dan pemahaman Gereja sudah diubah sejak dini.
 
Kaum Sabatarian pada umumnya sepakat bahwa kemurtadan telah dimulai sejak sekitar 135 M. [[Yustinus Martir]] pada sekitar 160 M secara spesifik telah membela dilaksanakannya perhimpunan (kebaktian) pada hari [[Minggu]] (hari pertama), dan karena itu dianggap sebagai orang murtad oleh kaum Sabatarian. Namun, sejarah gereja awal mencatat dilaksanakannya perayaan [[Sabat]] untuk penciptaan dan [[Sabat dalam Kekristenan|hari Minggu]] untuk memperingati Kebangkitan pada masa [[Hipolitus (penulis|Hipolitus]]. Mereka menganggap kemurtadan baru sempurna ketika gereja berhenti merayakan Sabat suatu masa setelah [[Konstantin I dan Kekristenan|Konstantin]].
Baris 129:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.mun.ca/rels/hrollmann/restmov/ Gerakan Restorasi] - Gereja-gereja Kristen + Gereja-gereja Kristus + Murid-murid Kristus
* {{en}} [http://www.primitiveorthodox.net Primitive orthodox] – jaringan perhimpunan rumahan dan komunitas
* {{en}} [http://www.fairlds.org/pubs/conf/1999BarK.html Gerakan-gerakan Restorasi] - "A Tale of Two Restorations," Perbandingan antara gerakan restorasi OSZA dengan gerakan restorasi Alexander Campbell.
* {{en}} [http://www.restorationunity.com/ RestorationUnity.com] ''Representing greater unity among restorationist churches'' ([[Gereja-gereja Kristus]], [[Gereja-gereja Kristus Internasional]], [[Gereja Kristen Independen]]/gereja Kristus (inst), [[Murid-murid Kristus]])
* {{en}} [http://www.fairlds.org/apol/ai018.html Restorasionisme Mormon] – Pedoman topikal
* {{en}} [http://gnosis.org/ahp.htm Restorasionisme Mormon] - Joseph Smith: America's Hermetic Prophet
* {{en}} [http://www.lds.org lds.org] – Situs Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir
* {{en}} [http://www.Traces-of-the-Kingdom.org.uk Gereja-gereja Kristus Perdana di Inggris] – Situs sejarah Gereja-gereja Kristus di Inggris dan Eropa sebelum Gerakan Restorasi Amerika
 
Baris 141:
 
== Bacaan lebih lanjut ==
* Birdsall Richard D. "The Second Great Awakening and the Baru Inggris Social Order." ''Church History'' 39 (1970): 345-364.
* Cross, Whitney, R. ''The Burned-Over District: The Social and Intellectual History of Enthusiastic Religion in Western New York, 1800–1850''.