Sirene: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nanggroe Aceh Darussalam +Aceh)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 3:
 
Sirene biasanya diletakkan menjulang di tempat yang tinggi di ujung atas atap atau di sisi samping [[pos pemadam kebakaran]], di atas struktur bangunan tinggi seperti [[menara air]],ditempatkan menjulang dekat [[gedung pemerintahan]], di tempat-tempat strategis di lingkungan masyarakat , atau ditempatkan secara sporadis di lingkungan masyarakat agar suara peringatan bisa tercakupi untuk semua area. Kebanyakan sirene hanya memiliki satu jenis nada atau suara
Melihat cara kerja sirene secara umum, secara mekanis sirene digerakkan oleh sebuah motor elektrik dengan rotor terpasang pada [[shaft]]. Beberapa Sirene versi terbaru secara elektronik digerakkan oleh pengeras suara. Walau begitu versi sirene seperti ini bukanlah versi yang umumnya ada. Sirene memiliki banyak tipe. Beberapa contoh tipe sirene yang umum di Amerika Serikat diantaranya adalah tipe Federal Signal Model 7, Model 2, Model 5, 3T22, Thunderbolt 1003, STH10, STL-10, The ACA Banshee,dan Screamer and the Sterling (sekarang Sentry) sirene Model M.
 
Di [[Indonesia]], Sirene banyak digunakan untuk mobil-mobil layanan darurat seperti ambulan, kendaraan jenazah, kendaraan petugas penegak hukum tertentu, kendaraan petugas pengawal kepala negara atau pemerintahan asing yang menjadi tamu negara, kendaraan polisi, dan kendaraan [[palang merah]]. Selain itu di Indonesia sirene juga digunakan sebagai peringatan bencana yaitu untuk peringatan dini tsunami, bukan ancaman bahaya angin tornado seperti di Amerika Serikat. Beberapa contoh daerah provinsi pesisir rawan tsunami yang telah dipasangkan sirene untuk peringatan dini tsunami adalah di [[pesisir pantai]] [[Aceh]], [[Sumatera Barat]], [[Bengkulu]], dan [[Bali]]. Sirene peringatan dini tsunami ini memiliki radius suara 2 hingga 3 [[kilometer]] dan seluruhnya ini dioperasikan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika ([[BMG]]).
Baris 15:
 
;Sirene Pneumatik:Sirene pneumatik terdiri dari cakram berlubang yang berputar-putar (cakram sirene atau [[rotor]]). Cara kerja sirene jenis ini adalah Udara yang masuk kedalam melalui lubang yang ada kemudian bergerak keluar melalui saluran yang ada ([[stator]]).Bersamaan dengan itu lubang pada cakram yang berputar mencegah dan membiarkan udara mengalir. Hal tersebut menghasilkan sebuah aliran udara yang mampat dan tipis yang kemudian menghasilkan suara. Sirene seperti ini mengonsumsi banyak [[energi]].
;Sirene Elektronik:Sirene elektronik menggabungkan sirkuit [[osilator]], [[modulator]], dan [[amplifier]] untuk mengatur suara yang ingin dimunculkan (contoh : suara raungan, suara menyalak, suara menusuk, suara tinggi-rendah, suara selidik, dan suara manual). suara sirene ini kemudian dikeluarkan melalui [[speaker]] eksternal.
;Tipe Lainnya:Sirene [[peluit]] uap dibunyikan dengan menggunakan uap dan biasa digunakan di lingkungan yang memiliki sumber uap seperti [[pabrik]] dan tempat penggergajian [[kayu]]. Pada zaman dulu, sirene ini merupakan sirene yang umum digunakan untuk peringatan terhadap bahaya kebakaran.
 
Baris 26:
 
== Sirene sebagai sebuah alat kesenian ==
Selain sebagai alat peringatan, sirene juga bisa digunakan oleh para [[musisi]] sebagai [[instrument musik]]. Contohnya di lagu ''Hyperprism'' (1924), ''Ionisation'' (1931) karya [[Edgar Varèse]], lagu "[[Ballet Mécanique]]" (1926) karya [[George Antheil]], ''The Klaxon: March of the Automobiles'' (1929) karya [[Henry Fillmore]], dan ''Song to the Siren'' karya [[The Chemical Brothers]]
 
== Pranala luar ==