Gampeng, Ngluyu, Nganjuk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: perbaikan posisi templat stub |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 20:
Beberapa sebutan atau nama gotong-royong yang dikenal di hampir semua wilayah Kecamatan Ngluyu pada masa lalu antara lain:
1. Soyo (huruf "o" dibaca seperti pada lafaz "kedondong").
Merupakan gotong-royong di antara tetangga terdekat seperti pada waktu mendirikan rumah, ndhaut (mencabuti benih padi dari tempat persemiannya). Dalam soyo ini tidak ada pengupahan. Tuan rumah atau orang yang mempunyai hajat hanya menyediakan makanan yang biasanya sedikit lebih istimewa dari makanan sehari-hari.
2. Kudur.
Merupakan gotong-royong oleh penduduk desa guna membajak sawah dan menanam padi. Membajak sawah dan menanam padi dengan kudur hanya berlaku jika si pemilik hajat adalah seorang kepala desa saja dan merupakan bentuk ketundukan dan rasa terimakasih rakyat kepada pemimpinnya. Dalam kundur juga tidak ada pengupahan. Kepala desa atau lurah hanya menyediakan makanan yang bisa dibawa pulang setelah kudur.
|