The Years of Rice and Salt: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 27:
Jalan cerita buku ini terentang dari tahun 1405 (708 tahun matahari setelah [[Hijriah]]) sampai 2002 (1423 Setelah Hijriah). Pada abad kedelapan Islam, hampir semua penduduk Eropa tewas oleh wabah [[Maut Hitam]] (pada dunia kita, hanya 30 sampai 60 persen yang tewas). Sebagai pengganti dari Eropa, terdapat dua peradaban utama yang mendominasi dunia di dalam novel ini, yaitu Kekaisaran Tiongkok dan Darul Islam (Kumpulan dari Bangsa Bangsa Muslim). Keduanya saling antagonis satu sama lain layaknya yin dan yang. Pada abad-abad terakhir namun, muncul kekuatan lain seperti Liga India dan Gabungan Suku-suku Amerika utara.
 
Pada bab terakhir, novel ini menjadi refleksif, mengutip ilmuwan dan filsuf fiktif yang telah diperkenalkan pada bab sebelumnya, dan juga merujuk kepada ''Old Red Ink'', yang menulis riwayat hidup sekelompok jāti yang bereinkarnasi.
 
Jalan cerita di dalam novel dibagi menjadi sepuluh "buku" (bab) masing masing dimulai pada sebuah waktu tertentu yang dituliskan di sini pertama-tama dalam tahun Hijriyah kemudian dalam tahun Gregori.
Baris 33:
=== Buku Satu - Kebangkitan Menuju Kehampaan ===
 
783 H / 1381 M
 
[[Timur|Timur-i Leng]] memilih untuk menyerang para Frank di Eropa barat alih-alih Tiongkok (seperti di dunia nyata). Sebuah kelompok pengintai dikirim di antaranya adalah Bold, tokoh dari bab ini. Ia menemukan bahwa Eropa timur musnah oleh sebuah wabah dan kembali ke kemah tentara Mongol, selagi Timur mempersiapkan untuk membunuh Bold sebagai hukuman, tendanya tersambar oleh petir dan ia tewas seketika.
Baris 49:
Sekitar 1030 H / 1620 M
 
Sebuah armada Tiongkok dipimpin oleh Jenderal Kheim berangkat dengan tujuan menaklukkan Nippon namun armadanya tersesat pecah menjadi dua, yang pertama kembali ke Tiongkok dan yang kedua terseret arus laut Kuroshio sampai ke sebuah pantai Benua yang kemudian mereka namakan Yingzhou (Amerika Utara). Mereka melakukan kontak damai dengan suku Miwok dan terus berlayar ke selatan sampai ke daerah peradaban Inka dan dari sana mereka berlayar kembali ke Tiongkok membawa emas dari Inka dengan bantuan arus yang sama dengan yang menyesatkan mereka.
 
Peng, seorang anggota dari misi-penaklukan-menjadi-penjelajahan tinggal di Yingzhou bersama wanita Miwok, mereka pergi ke timur menelusuri benua Yingzhou dan bertemu dengan Dewan Lima Bangsa (Liga Hodonesaunee) di tempat yang di dunia kita dikenal sebagai New York.
Baris 78:
1200 - 1280 H / 1787 - 1863 M
 
Kota Konstatiniyye yang mengalami kemerosotan diserang, dikepung, dan diambil alih oleh Liga Thiruvitamkur dengan mesin militer yang tidak pernah dilihat sebelumnya. Sultan Selim III dari Usmania melarikan diri ke Eropa namun dokter mudanya, Ismail ibn Mani al Dir diminta oleh para orang India untuk melapor ke Travancore (mungkin Kottayam, di provinsi Kerala, India) yang di sana dia tinggal di sebuah rumah sakit dan berkorespondensi dengan seorang biarawati. Gubernur Kerala dari Thiruvitamkur, mendukung perkembangan ilmu pengetahuan yang besar untuk mencapai sebuah dunia dengan kesetaraan dan keseimbangan.
 
Beberapa tahun kemudian pada sebuah banjir di Fangzhang (San Fransisco) seorang pelayan Jepang bertemu dengan seorang wanita Tionghoa dengan bayinya dan dari sana cerita beranjak ke sebuah organisasi rahasia Jepang yang didukung Liga Thiruvitamkur untuk melawan kekuaatan Tiongkok di daerah tersebut. Ketegangan yang semakin meningkat karena perebutan sumber daya pecah menjadi perang antara Kekaisaran Tiongkok dan dan Persekutuan Bangsa Muslim, yang pada akhirnya Liga Thiruvitamkur dan Hodenosaunee juga ikut terlibat.
Baris 94:
1410 - 1423 H / 1990 - 2002 M
 
Seorang pemudi dari Emirat Alpen (Swiss), di Firanja melarikan diri dari keluarganya dan bersama bibinya ia pergi ke Nsara (Nantes, Perancis) dan di sana ia menemukan suasana yang kondusif. Bibinya, seorang fisikawan terkemuka terancam berhadapan dengan polisi karena mereka menduga bahwa penelitiannya dapat digunakan untuk senjata hipotetis yang dicari Bangsa Muslim, yang kalah dalam Perang Panjang.
 
Gadis tokoh utama dalam bab ini menjadi seorang arkeolog dan berkelana ke sebuah pertemuan ilmiah penting di kota Isfahan, Iran, yang di sana ia mengusulkan, di bawah dukungan bibinya, cara-cara agar para ilmuwan dapat tetap bersatu untuk mengimbangi kecenderungan brutal dari pemerintah. Namun dia harus segera kembali ketika angkatan bersenjata mengambil alih pemerintahan bab ini kemudian menceritakan perjuangan penduduk Nsara melawan pendudukan angkatan bersenjata sampai akhirnya Liga Hodenosaunee mengembalikan pemerintahan sebelumnya.
Baris 127:
 
== Isu-Isu Kunci ==
Isu-Isu Kunci di dalam novel adalah tentang budaya campuran, perkembangan [[ilmu pengetahuan]], [[sejarah alternatif]], [[filsafat]], [[agama]], sifat manusia, politik, feminisme, [[kesetaran]] seluruh manusia, serta pergumulan antara teknologi dan lingkungan.
 
Karena pencerminannya tentang perilaku manusia dan rentang waktu yang panjang, novel ini menyerupai novel Robinson yang lain, [[Trilogi Mars]].