Tambang garam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Praktek +Praktik); perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 5:
'''Tambang garam''' adalah usaha [[pertambangan]] ekstraksi garam batu atau [[halite]] dari deposit.<ref>{{cite web|url=http://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=evaporite |title=Oilfield Glossary: Term 'evaporite' |publisher=Glossary.oilfield.slb.com |date= |accessdate=2012-02-13}}</ref> Berbeda dengan garam yang dipanen dari laut, garam ini ditambang selayaknya [[bahan tambang]] bebatuan.
 
Tambang garam terdapat di area di mana pernah terdapat badan air (danau, sungai, laut) yang kemudian mengering.
 
== Sejarah ==
Sebelum ditemukannya [[mesin pembakaran dalam]] dan peralatan pengerjaan tanah, penambangan garam merupakan usaha yang mahal dan berbahaya. Dehidrasi dapat terjadi begitu cepat karena penambang terekspos garam secara konstan di kulit, terhirup udara, dan tertelan secara tidak sengaja. Di zaman Romawi kuno, garam yang tersaji di meja makan adalah simbol kekayaan. Ahli sejarah Romawi, [[Pliny the Elder]] menyatakan bahwa "di Roma, para prajurit dibayar dengan garam (salt), dan istilah ''salary'' (upah) berasal dari situ."<ref>{{cite web|url=http://penelope.uchicago.edu/Thayer/L/Roman/Texts/Pliny_the_Elder/31*.html |title='&#39;Plinius Naturalis Historia XXXI.'&#39; |publisher=Penelope.uchicago.edu |date= |accessdate=2012-02-13}}</ref> Hingga [[Revolusi Industri]], garam tambang masih sulit dilakukan dan penambangan lebih sering dilakukan oleh budak atau narapidana. Praktik tersebut masih dilakukan oleh [[Uni Soviet]] dan [[Jerman Nazi]] di perang dunia.
 
Saat ini, tambang garam banyak dioperasikan oleh perusahaan multinasional seperti [[AkzoNobel]], [[Cargill]] dan [[Compass Minerals]].