Suster Charitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Erwin Mulialim (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 8:
[[Berkas:Theresiasaelmaekers.jpg|left|thumb|Ibu [[Theresia Saelmaekers]] pendiri Kongregasi Suster Charitas]]
Awal mula berdirinya Konggregasi suster Fransikus adalah ketika Barbara Saelmakers menerima tawaran dari Moeder Agustina untuk merawat orang sakit di Breda. Barbara dan beberapa temannya menerima tawaran merawat orang sakit dan menjadi biarawati. pada tahun [[1830]] masuk [[novisiat]] dan tahun [[1831]] mengikrarkan kaul. Tahun [[1834]] Moeder Theresia Saelmakers pindah dari Breda ke Outenhout dan mengangkat Suster lain untuk memimpin komunitas di [[Breda]]. Di Outenhort membentuk komunitas baru yang kemudian
memisahkan diri. Tahun [[1845]] Komunitas Outenhout pisah dari Breda. Tahun [[1868]] mengakhiri tugasnya dan digantikan oleh Moeder Stanislaus dan saat itu anggota Suster Charitas sebanyak 41 orang dan 7 novis.
Pada tanggal 17 Juli [[1905]] rumah induk Suster Charitas pindah ke [[Roosendal]] dan satu komunitas yaitu Peniten Rekolektin bergabung dengan Suster Charitas.
Tujuan Konggregasi : "Dalam kegembiraan dan terutama dalam cinta kasih menolong orang lain seraya berdoa dan mengorbankan diri , menampakkan kegembiaraan hidup di antara orang sakit dan yang berkekurangan.
Baris 59:
Suster Charitas yang tadinya hanya melayani bidang kesehatan pada tahun [[1954]] mengembangkan diri di bidang Pendidikan, diawali dari Belitang, Sumatera Selatan Kemudian berkembang
di Jakarta dan Batam, Sekolah-sekolah tersebut dikelola oleh Yayasan Pendidikan Chaaritas. Selain itu Suster Charitas Juga mendirikan sekolah Perawat Kesehatan dan Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Perdhaki Charitas Palembang.
# [[TK Charitas Jakarta]] Jl. Swakarya C 13 A Pondok Labu, [[Cilandak]] [[Jakarta Selatan]] telp. 021 7656171
# [[SD Charitas Jakarta]] Jl. Swakarya C 13 A Pondok Labu, Cilandak Jakarta Selatan telp. 021 7669632
Baris 67:
# [[SD Charitas Batam]] Jl. Kaktus Giwang no 1 A, Bukit Indah Sukajadi, Nongsa Batam. telp. 0778 -433017
# [[SMP Charitas Batam]] Jl. Kaktus Giwang no 1 A, Bukit Indah Sukajadi, Nongsa Batam telp. 0778 -433017
# TK Charitas Tegalrejo [[Belitang]], [[Oku Timur]] [[Sum - Sel]]. telp. 0735 - 451958
# SD Charitas 01 Tegalrejo Belitang, Oku Timur Sum - Sel telp. 0735 - 451958
# SD Charitas 02 Mojosari, Belitang, Oku Timur Sum - Selatan
# SD Charitas 03 Tegalsari, Buaymadang, Oku Timur Sum - Selatan
# SMP Charitas 01 Tegalrejo Belitang, Oku Timur Sum - Sel telp. 0735 - 451863
# SMP Charitas 02 Mojosari, Belitang, Oku Timur Sum - Sel telp. 0735 - 450305
# SMP Charitas 03 Tegalsari, Buaymadang, Oku Timur Sum - Selatan
# SMP Charitas 04 Karang Binangun, Madangsuku Oku Timur Sum - Selatan
# STIKES PERDHAKI Charitas Palembang
Baris 80:
== Kerja sama dengan PT [[Freeport]] ==
Pada tahun [[1997]] [[Uskup]] Jayapura Mgr. [[Leo Laba Lajar]] OFM datang pada Kongregasi Fransiuskus Charitas untuk minta bantuan untuk pelayanan di [[Keuskupan Jayapura]] di bidang kesehatan. Ketika itu persis ada tawaran dari PT Freeport dan Lembaga Pengembangan Masyarakat Irian ([[LPMI]]) untuk mengelola Rumah Sakit yang akan didirikan oleh lembaga tersebut dan melayani kesehatan masyarakat yang wilayahnya tergusur oleh pertambangan yaitu wilayah Timika Kabupaten Mimika. Kunjungan yang dilakukan Suster Charitas yaitu Sr. M. Zita dan Sr. M. Martha pada tahun [[1998]] adalah wilayah Timika, kemudian dilanjutkan ke [[Jayapura]] dan [[Wamena]], di Jayapura telah berdiri Rumah Sakit Dian Harapan milik Keuskupan Jayapura. Setelah berunding dengan Uskup Jayapura, Pater Yan V de Hans, Yayasan Dian Harapan, dr. Oyong disepakati bahwa Suster Charitas ditunjuk untuk mengelola Rumah Sakit di Timika yang bernama RS [[Mitra Masyarakat]] milik LPMS dan PT. Freeport. Peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit
dilakukan pada tanggal 15 mei 1999. Rumah Sakit Mitra Masyarakat dimiliki oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK), pengelolaan ditangani oleh [[Yayasan Charitas Timika]], yang didirikan oleh Keuskupan Jayapura untuk pelayanan kesehatan, Tanggal [[20 Agustus]] [[1999]] sebagian bangunan sudah selesai dan bisa dipergunakan untuk rawat jalan dan Laboratorium.
Tanggal 7 Februari 1999 seluruh bangunan sudah selesai dan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan bisa dipergunakan.