Kedokteran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 3 perubahan teks terakhir (oleh 114.125.13.151) dan mengembalikan revisi 11795522 oleh Hanif Al Husaini
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 13:
Ilmu kedokteran umumnya dianggap memiliki berbagai cabang spesialis, dari [[pediatri]] (ilmu kesehatan anak), [[ginekologi]] (ilmu penyakit pada wanita), [[neurologi]] (ilmu penyakit saraf), hingga melingkupi bidang lainnya seperti [[kedokteran olahraga]], dan kesehatan masyarakat.
 
Sistem kedokteran, dan praktik perawatan kesehatan telah berkembang dalam berbagai masyarakat manusia sedikitnya sejak awal sejarah tercatatnya manusia. Sistem-sistem ini telah berkembang dalam berbagai cara, dan berbagai budaya serta daerah yang berbeda. Yang dimaksud dengan ilmu kedokteran modern pada umumnya adalah tradisi kedokteran yang berkembang di [[dunia Barat]] sejak awal zaman modern. Berbagai tindakan pengobatan, dan kesehatan tradisional masih dipraktikkan di seluruh dunia, di mana sebagian besar dianggap terpisah, dan berbeda dari [[kedokteran Barat]], yang juga disebut biomedis atau tradisi [[Hippokrates]].
 
Sistem ilmu kedokteran yang paling berkembang selain sistem Barat adalah tradisi [[Ayurveda]] dari [[India]], dan [[pengobatan tradisional Tionghoa]]. Berbagai tradisi perawatan kesehatan non konvensional juga dikembangkan di dunia Barat yang berbeda dari ilmu kedokteran pada umumnya. Di berbagai tempat, sistem kedokteran Barat seringkali dipraktikkan bersama-sama dengan sistem kedokteran tradisional setempat atau sistem kedokteran lainnya, meskipun juga dianggap saling bersaing atau bahkan bertentangan.
 
[[Kedokteran veteriner]] atau yang lazim disebut [[kedokteran hewan]] adalah praktik kesehatan yang dikhususkan untuk spesies hewan, dan merupakan ilmu kedokteran lainnya selain untuk manusia.
Baris 42:
Dalam praktik, seorang [[dokter]] harus:
* membangun relasi dengan pasien
* mengumpulkan data ([[riwayat kesehatan]], dan [[pemeriksaan fisik]] dengan hasil laboratorium atau citra medis)
* menganalisis data
* membuat rencana perawatan (tes yang harus dijalani berikutnya, terapi, rujukan)
Baris 59:
Empat kata kunci dari diagnosis dalam dunia kedokteran adalah [[anatomi]] (struktur: apa yang ada di sana), [[fisiologi]] atau faal (bagaimana struktur tersebut bekerja), [[patologi]] (apa kelainan dari sisi anatomi, dan faalnya), dan [[psikologi]] (pikiran, dan perilaku). Seorang dokter juga harus menyadari arti 'sehat' dari pandangan pasien. Artinya, konteks [[sosial]] [[politik]] dari pasien (keluarga, pekerjaan, tingkat stres, kepercayaan) harus turut dipertimbangkan, dan kadang-kadang dapat menjadi petunjuk dalam kepentingan membangun diagnosis, dan perawatan berikutnya.
 
Ketika bertemu dengan dokter, pasien akan memaparkan komplainnya (tanda-tanda) kepada dokter, yang nantinya akan memberikan berbagai informasi tentang tanda-tanda klinis tersebut. Kemudian dokter akan memeriksa, mencatat segala yang ditemukannya pada diri pasien, dan memperkirakan berbagai kemungkinan diagnosis. Bersama pasien, dokter akan menyusun perawatan berikutnya atau tes [[laboratorium]] berikutnya bila diagnosis belum dapat dipastikan. Bila diagnosis telah disusun, maka dokter akan memberikan ("mengajarkan") nasihat medis. Relasi pengajaran ini menempatkan dokter sebagai guru (''Physician'' dalam [[Bahasa Inggris]]; berasal dari [[bahasa Latin]] yang berarti [[guru]]).
 
Relasi dokter, dan pasien dapat dianalisis dari pandangan masalah [[etika]]. Banyak nilai, dan masalah etika yang dapat ditambahkan ke relasi ini. Tentunya, masalah etika amat dipengaruhi oleh tingkat masyarakat, masa, [[budaya]], dan pemahan terhadap nilai [[moral]]. Sebagai contoh, dalam 30 tahun terakhir, penegasan, dan tuntutan terhadap hak [[otonomi]] pasien kian meningkat di dalam dunia [[kedokteran Barat]].
 
Relasi, dan proses praktik juga dapat dilihat dari sisi relasi kekuatan sosial (seperti yang dikemukakan [[Michel Foucault]] atau transaksi [[ekonomi]]. Profesi dokter memiliki status yang lebih tinggi pada abad lalu, dan mereka dipercaya untuk melakukan tindakan dalam kesehatan masyarakat. Hal ini membawa suatu kekuatan tersendiri, dan membawa keuntungan serta kerugian bagi pasien.
 
Pada 25 tahun terakhir ini, kebebasan dokter dipersempit. Terutama dengan kehadiran perusahaan [[asuransi]] seiring naiknya biaya perawatan kesehatan. Di berbagai negara (seperti [[Jepang]]) pihak asuransi juga mempunyai pengaruh dalam penentuan keputusan medis.
Baris 128:
 
* ''[[Anestesiologi]]'' adalah disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan [[anestesi]].
* ''[[Dermatologi]]'' adalah ilmu yang mempelajari kulit, dan penyakitnya. Di [[Inggris]], dermatologi adalah subspesialis dari kedokteran umum. Di Indonesia, spesialisasi ini digabungkan dengan ilmu penyakit kelamin. Dokter dengan spesialisasi ini diberi gelar SpKK (Spesialisasi Kulit, dan Kelamin).
* ''[[Kedaruratan medis]]'' adalah ilmu yang memusatkan pada diagnosis, dan perawatan dari penyakit akut seperti [[trauma]]. Ilmu ini juga berhubungan dengan [[bedah|ilmu bedah]], [[pediatri]], dan lainnya.
* ''[[Kedokteran umum]]'' atau ''[[kedokteran keluarga]]'' menangani pertolongan pertama untuk pasien dengan masalah darurat, memantau, dan membina pasien dengan masalah kronis. [[Dokter keluarga]] biasanya dapat menangani 90% dari masalah kesehatan keluarga (anak, dewasa, manula baik pria maupun wanita) tanpa harus merujuk ke dokter spesialis, baik masalah acute, dan kronis( penyakit luar(kulit , THT, mata dll),dan penyakit dalam(jantung, paru dll)). Di U.S.A dokter yang tergolong generalist meliputi, [[pediatri]]: masalah anak, internis(ahli [[Penyakit dalam]]): dewasa, Family physician([[Dokter keluarga]]): untuk segala golongan umur.
Baris 143:
** ''[[Rheumatologi]]''
* ''[[Neurologi]]'' adalah ilmu yang memepelajari tentang penyakit [[saraf]]. Di Inggris, spesialisasi ini berada di bawah kedokteran umum.
* ''[[Obstetrik]]'', dan ''[[ginekologi]]'' (di kalangan dokter sering disingkat ''obgin''). Dalam [[bahasa Indonesia]] disebut ilmu kebidanan, dan penyakit kandungan. Masalah [[obat reproduksi]], dan [[obat kesuburan]] secara umum ditangani oleh spesialis ginekologi.
* ''[[Perawatan penenangan pasien]]'' adalah cabang baru dari ilmu kedokteran yang menangani perawatan, dan pemberian dukungan emosional pasien dengan penyakit yang parah seperti [[kanker]], dan [[gagal jantung]].
* ''[[Pediatri]]'' adalah ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi, dan anak. Seperti pada ilmu penyakit dalam, disiplin ini memiliki banyak subspesialis seperti untuk bidang kardiologi, endokrinologi, gastroenterologi, hematologi, onkologi, oftalmologi, dan [[neonatologi]].
* ''[[Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher (THT-KL)]]'': ilmu kedokteran yang mempelajari kesehatan telinga, pendengaran, keseimbangan, hidung, pernapasan, tenggorok, kelaianan suara, gangguan menelan, dan adanya tumor di daerah leher, dan wajah.
* ''[[Kedokteran rehabilitasi medis]]'' atau disebut juga ''fisiatri'' mempelajari perbaikan fungsional tubuh dari cedera atau [[kelainan kongenital]].
* ''[[Kedokteran preventif]]'' adalah cabang dari ilmu kedokteran yang memusatkan pada pencegahan penyakit.
* ''[[Psikiatri]]'' atau ilmu kedokteran jiwa.
Baris 171:
== Pendidikan dan profesi kedokteran di Indonesia ==
[[Berkas:Get lautrec 1901 examination at faculty of medicine.jpg|right|thumb|Pendidikan kedokteran pada tahun 1901.]]
Pendidikan kedokteran adalah proses pendidikan dokter untuk diterapkan di masyarakat.
 
Pendidikan, dan pelatihan ilmu kedokteran bervariasi di setiap negara, namun di hampir semuanya pendidikan ini dibuka mulai dari [[sekolah kedokteran]] atau [[fakultas kedokteran]] di tingkat [[universitas]] selama waktu yang ditentukan.
Baris 183:
 
KKI mempunyai wewenang:
* menyetujui, dan menolak permohonan registrasi dokter, dan dokter gigi,
* menerbitkan, dan mencabut surat tanda registrasi dokter, dan dokter gigi,
* mengesahkan standar kompetensi dokter, dan dokter gigi,
* melakukan pengujian terhadap persyaratan registrasi dokter, dan dokter gigi,
* mengesahkan penerapan cabang ilmu kedokteran, dan kedokteran gigi,
* melakukan pembinaan bersama terhadap dokter, dan dokter gigi mengenai pelaksanaan etika profesi yang ditetapkan oleh Organisasi Profesi,
* melakukan pencatatan terhadap dokter, dan dokter gigi yang dikenakan sanksi oleh organisasi profesi, atau perangkatnya karena melanggar ketentuan etika profesi.
 
Baris 196:
Konsil Kedokteran, dan Konsil Kedokteran Gigi masing-masing terdiri atas 3 divisi yaitu:
* divisi registrasi,
* divisi standar pendidikan profesi,
* divisi pembinaan.
 
Jumlah anggota Konsil Kedokteran Indonesia berjumlah 17 orang yang terdiri dari unsur-unsur yang berasal dari :
* Organisasi Profesi Kedokteran 2 orang,
* Organisasi Profesi Kedokteran Gigi 2 orang,
* Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran 1 orang,
* Asosiasi Institusi Pendidikan Kedoktan Gigi 1 orang,
* Kolegium Kedokteran 1 orang,
* Kolegium Kedokteran Gigi 1 orang,
* Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan 2 orang,
* Tokoh Masyarakat 3 orang,
* Departemen Kesehatan 2 orang,
* Departemen Pendidikan Nasional 2 orang.
Baris 224:
-->
=== Sertifikat Kompetensi bagi Dokter ===
Sertifikat Kompetensi perlu dibuat bagi Dokter lulusan sebelum 29 April 2007, dan belum mengajukan pembuatan Surat Tanda Registrasi (STR) ke Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
Proses pembuatan Sertifikat Kompetensi ini hanya berlaku sampai dengan tanggal 29 Oktober 2007 (batas terakhir pengajuan STR ke KKI berdasarkan surat KKI No. KK. 01.03/KKI/Reg/IV/301).
Sertifikat Kompetensi akan dikirim ke alamat korespondensi yang tercantum dalam formulir pendaftaran dengan Pos Tercatat.
 
=== Surat Tanda Registrasi (STR) ===
Surat Tanda Registrasi adalah pencatatan resmi dokter, dan dokter gigi yang telah memiliki sertifikat kompetensi, dan telah mempunyai kualifikasi tertentu, serta diakui secara hukum untuk melakukan tindakan sesuai kompetensinya.
Registrasi yang memenuhi persyaratan, dan melewati proses verifikasi, konfirmasi, validasi, dan penandatanganan oleh Registar maka terbitlah Surat Tanda Registrasi (STR).
Surat Tanda Registrasi tersebut menjadi bukti tertulis yang diberikan oleh KKI bagi dokter, dan dokter gigi.
 
Baris 249:
* {{id}} [http://www.depkes.go.id/ Departemen Kesehatan RI]
* {{id}} [http://www.idi.or.id/ Ikatan Dokter Indonesia (IDI)]
* {{id}} [http://www.idionline.org/ Ikatan Dokter Indonesia (IDI) (baru)]
* {{id}} [http://www.inamc.org Konsil Kedokteran Indonesia / ''The Indonesian Medical Council'']
* {{en}} [http://www.nlm.nih.gov NLM] (Situs Perpustakaan Nasional Departemen Kesehatan AS, berisi sumber referensi untuk dokter, dan pasien)
* {{en}} [http://cancerweb.ncl.ac.uk/omd/index.html Kamus Online Kedokteran]