Serat Darmagandhul: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q12513802 |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
{{kegunaanlain|Dharma}}
'''''Serat Darmagandhul''''' adalah suatu karya [[Sastra Jawa Baru]] berbentuk [[puisi]] tembang [[macapat]] yang menceritakan jatuhnya [[Majapahit]] karena serbuan tentara [[Kesultanan Demak|Demak]] yang dibantu oleh [[Walisongo]].
== Penulis ==
Baris 8:
Dialog diawali dari pertanyaan Darmagandhul kepada gurunya mengenai kapan terjadinya perubahan agama di Jawa. Disebutkan bahwa Ki Kalamwadi kemudian memberikan keterangan-keterangan berdasarkan penjelasan dari gurunya, yang bernama Raden Budi. Cerita dan ajaran yang diuraikan oleh Ki Kalamwadi memuat berbagai hal; antara lain jatuhnya kerajaan Majapahit, berbagai peranan Walisongo dan tokoh-tokoh lainnya pada awal masa peralihan Majapahit-Demak, topik-topik dalam ajaran agama [[Islam]], serta terjadinya benturan berbagai [[budaya]] baru dengan [[kejawen|kepercayaan]] lokal masyarakat [[Jawa]] saat itu.
Hampir seluruh isi Serat Darmagandul merupakan bentuk turunan dari cerita babad yang telah ada sebelumnya. Kitab yang dimaksud adalah [[Babad Kadhiri]] yang ditulis pada tahun [[1832]] oleh Mas Ngabehi Purbawijaya dan Mas Ngabehi Mangunwijaya. GWJ. Drewes, seorang [[orientalis]] Belanda, mengungkapkan bahwa Babad Kadhiri menyediakan tema utama dan ide bagi penulisan Serat Darmagandul.{{fact}}
=== Pembagian isi ===
Baris 14:
{{col-begin|width=2}}
{{col-2}}
: Pupuh I
: Pupuh II
: Pupuh III
: Pupuh IV
: Pupuh V
: Pupuh VI
: Pupuh VII
: Pupuh VIII
: Pupuh IX
: Pupuh X
: Pupuh XI
: Pupuh XII
: Pupuh XIII
: Pupuh XIV
: Pupuh XV
: Pupuh XVI
: Pupuh XVII
{{col-2}}
: Dhandhanggula : 58 bait
|