Situs Purbakala Patiayam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayatsrf (bicara | kontrib) Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh Pondoknongko dan HsfBot) dan mengembalikan revisi 9350075 oleh Jimatklik |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 7:
Situs Patiayam merupakan salah satu situs terlengkap. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya manusia purba (Homo erectus), fauna vertebrata dan fauna invertabrata. Ada juga alat-alat batu manusia dari hasil budaya manusia purba yang ditemukan dalam satu aeri pelapisan tanah yang tidak terputus sejak minimal satu juta tahun yang lalu.
Secara morfologi situs Patiayam
Sejak 22 September 2005 situs Patiayam ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah. Sebelumnya situs ini sudah lama dikenal sebagai salah satu situs manusia purba (hominid) di Indonesia. Sejumlah fosil binatang purba ditemukan penduduk setempat seperti kerbau, gajah, dan tulang lain. Fosil gading gajah purba Stegodon trigonocephalus merupakan primadona Patiayam.
Rangkaian penelitian telah dilakukan di situs ini, mulai dari tahun 1931 saat peneliti asal Belanda Van Es menemukan sembilan
Dari waktu ke waktu, makin banyak fosil purba ditemukan di situs ini, sehingga perlu dibangun museum khusus sebagai tempat penampungan fosil-fosil temuan. Museum Fosil Patiayam masih sangat sederhana, lokasinya di Desa Terban, Jekulo, Kudus, tidak jauh dari Dome Patiayam. Hingga sekarang terkumpul tidak kurang dari 1.3000 fosil purba berusia antara 700.000 sampai 1 juta tahun.
Baris 19:
Perlu di ketahui juga, di Pegunungan Patiayam juga terdapat sebuah goa bernama Goa Patiayam atau Goa Dalem. Banyak orang dari dalam dan luar daerah yang berziarang ke Goa Dalem ini. Untuk sampai ke goa tersebut, kita bisa mencapaikan dari Desa Terban dan Desa Gondoharum (RW IV, dukuh Kaliwuluh) dengan menggunakan kendaraan bermotor dan kemudian berjalan kaki melewati hutan dan jalan setapak
== Lokasi ==
Lokasi Situs Purbakala Patiayam berada sekitar ± 500 m dari [[Jalan Raya Kudus-Pati]] dan ditandai dengan gapura yang berbentuk gading gajah.
Baris 27:
* [http://www.indonesia.travel/ Wonderful Indonesia].
== Referensi ==
* Buku Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus "''Kudus Regency''" Wonderful Indonesia.
|