Evolusi diplomasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-praktek +praktik); perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 21:
3. Perkembangan Di [[Romawi Kuno]]
Tradisi diplomasi dan metode-metode diplomasi serta praktik-praktik ini disebarkan dari bangsa Yunani kepada bangsa Romawi. Bangsa romawi diberi Tuhan “Pratical Sense” yang baik dan mereka mempunyai kapasitas administrasi yang mengagumkan. Tetapi mereka tidak membuat kontribusi yang penting pada perkembangan seni negosiasi, yang mana pentingnya tak perlu diragukan lagi dalam lapangan negosiasi. Mereka lebih suka memaksakan kehendaknya daripada melakukan perundingan atas dasar timbal-balik. Mereka menyerbu lawannya yang keras kepala dan hanya mengecualikan mereka yang tunduk pada kehendak Romawi.
Mesikupun kontribusi bangsa Romasi pada perkembangan sarana-sarana diplomatik tidak begitu menonjol, tetapi mereka membuat kontribusi yang substansial dalam pertumbuhan dan perkembangan hukum internasional. Mereka menciptkan beberapa ungkapan seperti '''ius civile''' (hukum yang diterapkan pada warga negara Romawi ), '''ius gentium''' ( hukum yang diterapkan bagi warga negara Romawi dengan orang asing) dan '''ius naturale''' (hukum yang umum bagi seluruh ummat manusia)
|