Padanaan, Paseh, Sumedang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dede Engkos (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 48:
Desa Padanaan merupakan desa yang memiliki potensi besar dalam hal pertanian. Hal tersebut didukung oleh luasnya wilayah persawahan dan [[perkebunan]] di desa Padanaan ini. Dari luas total desa Padanaan yaitu 803,140 ha/m2, 391,845 ha/m2 merupakan wilayah persawahan dan 60,000 ha/m2 merupakan wilayah perkebunan.
Di wilayah Sidaraja Dusun 3, Desa Padanaan, terdapat sedikitnya 3 usaha kecil [[industri rumahan]] yang memproduksi [[makanan ringan]], diantaranya :
# [[Keripik oncom, Abon oncom]].
# [[Keripik pisang kapas]].
Baris 62:
Mata pencaharian orang-orang di dusun ini antara lain dari kayu, [[pertanian]], [[peternakan]] sapi dan kambing. Keadaan ekonomi masyarakat disini terhitung kurang.
Di dusun ini tersedia fasilitas kesehatan yaitu puskesmas dan saat ini sedang dibangun posyandu.
Agama mayoritas orang di dusun ini adalah islam. Didusun dimana sering diadakan pengajian rutin untuk kalangan ibu-ibu, yaitu pengajian mingguan setiap hari Rabu sore di Mesjid Raya Nyalindung dan pengajian bulanan setiap hari Rabu pagi Minggu ketiga.
Pemuda di dusun ini juga mempunyai kegiatan rutin diantaranya kerja bakti, [[voli]], dan [[sepak bola]].
Fasilitas pendidikan di dusun ini ada PAUD/TK, SD Inpres, dan Madrasah.
Baris 79:
'''Dusun Sidaraja- Padanaan -Paseh- Sumedang'''
Dusun [[Sidaraja, Padanaan, Paseh, Sumedang|Sidaraja]] memiliki fasilitas pendidikan dasar yakni Sekolah Dasar Sidaraja, SD ini berdiri sejak tahun 1957 yang terletak di belakang kantor kepala desa Padanaan, sekarang SD ini memiliki 16 guru dengan status 12 orang pegawai negeri sipil dan 4 orang sebagai guru honorer dengan kepala sekolah bernama Bpk.Suharno,Spd. Jumlah murid yang ada di sekolah dasar ini untuk saat ini berjumlah 239 murid.
Saat ini SDN. I Sidaraja mendapat predikat peringkat ke- 3 di kecamatan paseh , karena setiap tahun jumlah kelulusan siswa mencapai 100 % . Dalam hal pendanaan operasionalnya dibantu dengan program BOS (biaya operasional sekolah), fasilitas di SD ini yaitu perustakaan dengan jumlah buku sebanyak 2.550 buah, juga mendapat sumbangan dari dana BOS dan adapula UKS (Unit Kesehatan Sekolah), yang dapat digunakan untuk siswa serta guru-guru. Selainr kegiatan formal KBM ada juga kegiatan ekstrakurikuler diantaranya klub sepak bola, pramuka, dokter kecil dan kesenian (angklung). Ditiap tahun SD ini biasanya melakukan berbagai pementasan yang biasanya dilakukan pada HUT PGRI dan Kenaikan Kelas.
Untuk fasilitas pendidikan menengah pertama di Sidaraja terdapat lembaga pendidikan menengah setara SMP yaitu MTs Ma’arif yang di naungi dibawah Departemen Agama Republik Indonesia yang berdiri sejak tahun 1968 dan telah di renovasi pada tahun 2005. Dalam kegiatan opersionalnya MTs ini dibantu oleh Program BOS (Biaya Operasional Sekolah) yang sangat membantu dalam mewujudkan WAJAR DIKDAS (Wajib Belajar) 9 Tahun. Untuk tahun 2011 MTs ini mempunyai jumlah murid 142 orang dengan tenaga pendidik 26 orang.
|