Museum Bengkulu: Perbedaan antara revisi

Museum Bengkulu mulai dibangun pada tahun 1978.<ref name="pb"> {{cite web|title=Museum Bengkulu|url=http://pariwisata.bengkuluprov.go.id/ver1/index.php/kota/museum-bengkulu-|accessdate=14 Mei 2014}}</ref> Namun, museum yang diresmikan oleh [[Drs. GBPH Poeger]] baru difungsikan pada tanggal 3 Mei 1980.<ref name="pb"/> Pada awalnya, Museum Bengkulu berlokasi di [[Benteng Marlborough]].<ref name="pb"/> Akan tetapi, pada 3 Januari 1983 museum ini menempati gedung baru di Jalan Pembangunan nomor 8 Padang Harapan.<ref name="pb"/>

Museum ini memiliki 126 koleksi [[naskah kuno]] yang hingga kini tidak diketahui identitas penulisnya.<ref name="bo"/> <ref name="it"> {{cite web|title=Museum Negeri Bengkulu: Menelusuri Kekayaan Benda Budaya|url=http://www.indonesia.travel/id/destination/967/museum-negeri-bengkulu|accessdate=14 Mei 2014}}</ref> Saat ini, sepuluh di antaranya sudah berhasil diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia.<ref name="bo"/> <ref name="it"/> Koleksi naskah kuno yang berisi [[pantun]], [[sejarah]] dan ''wejangan'' ini berumur puluhan bahkan ratusan tahun.<ref name="bo"/> <ref name="it"/> Selain naskah kuno, museum yang berdiri di atas lahan seluas 9.974 m² ini juga memiliki koleksi kain tradisional.<ref name="bo"/> <ref name="it"/> Salah satunya adalah Kain Besurek, yakni kain yang terbuat dari bahan katun (teknik pembuatannya seperti kain [[batik]]).<ref name="bo"/> <ref name="it"/> Kain Besurek memiliki motif seperti huruf [[kaligrafi]] Arab.<ref name="bo"/> <ref name="it"/> Namun, motif-motif ini tidak menjalin kata sehingga tidak dapat dibaca.<ref name="bo"/> <ref name="it"/>

Salah satu koleksi yang menarik dari museum ini adalah keberadaan [[mesin cetak]] [[Drukkey Populair]] dengan merek [[Golden Press]].<ref name="bo"/> <ref name="it"/> Mesin cetak buatan [[Amerika Serikat]] ini dibuat pada tahun 1930.<ref name="bo"/> <ref name="it"/> Drukkey Populair inilah yang digunakan oleh Pemerintah Indonesia untuk mencetak [[uang merah]].<ref name="bo"/> <ref name="it"/> Uang merah merupakan sejenis [[Oeang Republik Indonesia]] (ORI) yang difungsikan sebagai alat tukar menukar yang sah, khusus di wilayah Bengkulu.<ref name="bo"/> <ref name="it"/>

Museum Bengkulu memiliki 6000 koleksi yang diperoleh dari berbagai daerah baik di Bengkulu maupun di luar Bengkulu.<ref name="be"> {{cite web|title=Museum miliki 6000 koleksi sejarah|url=http://bengkuluekspress.com/museum-miliki-6000-koleksi-sejarah/|accessdate=14 Mei 2014}}</ref> Koleksi tersebut dibagi dalam beberapa kategori, yaitu<ref name="it"/>