Kabupaten Pesisir Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Prutama0402 (bicara | kontrib) |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 66:
=== Abad 19 hingga Masa Kemerdekaan ===
Pasca Perang Paderi, semua wilayah Minangkabau dikuasai oleh pemerintahan kolonialis Hindia Belanda langsung dibawah kendali kerajaan Belanda, bukan lagi melalui VOC. Otomatis sistem pemerintahan di Pesisir Selatan juga mengikuti sistem yang dibangun oleh Belanda. Pemerintahan Adat di Pesisir Selatan juga dirombak oleh pemerintah Hindia Belanda seperti diciptakannya beberapa gelar penghulu yang baru dan menyingkirkan gelar-gelar yang dipegang oleh penghulu adat yang menentang Belanda.
Bukit Sigarapai diantara Lumpo dan Bayang menjadi saksi perjuangan rakyat Pesisir Selatan yang bergerilya menentang penjajahan Belanda. Pada masa penjajahan ini, rakyat Pesisir Selatan banyak melakukan "ijok" atau bersembunyi di hutan-hutan.
Baris 104:
|timur=[[Kabupaten Solok]], [[kabupaten Solok Selatan]], dan [[kabupaten Kerinci]]
}}
#
== Perekonomian ==
|