Rotor Intermeshing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
no referen
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 2:
'''Rotor intermeshing''' pada helikopter adalah seperangkat dua rotor balik dalam arah yang berlawanan, dengan masing-masing tiang rotor dipasang di helikopter dengan sedikit miring ke yang lain, dengan cara melintang simetris, sehingga intermesh bilah baling-baling tidak bertabrakan. Pengaturan ini memungkinkan helikopter untuk berfungsi tanpa perlu pakai rotor ekor. Konfigurasi ini kadang-kadang disebut sebagai suatu synchropter.
 
Pengaturan ini dikembangkan di Jerman oleh Anton Flettner untuk helikopter perang mini anti-kapal selam, Fl Flettner 265 dan kemudian Flettner Fl 282 Kolibri. Selama [[Perang Dingin]], perusahaan pesawat Amerika Kaman menghasilkan HH-43 Huskie, untuk digunakan sebagai pemadam kebakaran USAF. Salah satunya adalah K-225 Kaman synchropter eksperimental yang dilengkapi dengan mesin turboshaft kecil pada tahun 1951-an, menjadi helikopter jenis turbin bertenaga gas pertama di dunia. Helikopter rotor intermeshing memiliki stabilitas tinggi dan kemampuan mengangkat yang kuat. Yang terbaru adalah Kaman Model K-MAX yang digunakan untuk pekerjaan konstruksi.
 
== Pranala luar ==
* [http://www.aerospaceweb.org/question/helicopters/q0034.shtml aerospaceweb]
* [http://www.unicopter.com/B280.html unicopter]
* [http://www.helis.com/howflies/servo.php helis]
* [http://www.propilotmag.com/archives/2012/September%2012/A3_Rotor_p2.html propilotmag]
* [https://www.google.com/patents/US7584923 Intermeshing Rotor Attack Chopper]
* [http://i60.tinypic.com/qzjd03.jpg Intermeshing Rotor Attack Chopper]
* [http://rotorcraftops.co.uk/ Rotorcraft Ops]
 
{{pesawat-stub}}