Nama Allah (Ibrani): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 10:
* ''Immanuel'', ''Allah bersama kita''
 
Nama pribadi Allah dalam Bahasa Ibrani terdiri dari 4 huruf: [[YHWH]], seperti yang diberikan kepada [[Musa]] sewaktu Musa menanyakan siapa nama-Nya di dalam [[Kitab Keluaran]]. Nama ini yang sangat takut diucapkan oleh orang Ibrani (Israel) sehingga mereka hanya menggunakan kata [[#Adonai|Adonai]] (=tuan, tuanku) saat membaca tulisan [[YHWH]] di kitab suci. Dalam [[Alkitab]] [[bahasa Indonesia]], kata YHWH ditulis {{smallcaps|Tuhan}} (semua huruf besar atau small cap), sedangkan kata "Allah" dipakai untuk kata Ibrani "''El''" atau "''Elohim''". Untuk kata sebutan "Allah" banyak istilah dalam [[bahasa Ibrani]]. Kata ''Adonai'' atau ''El'' dan sebagainya untuk diucapkan tidaklah ditakuti oleh orang Ibrani.
 
== Nama Pribadi Allah dalam Alkitab ==
 
* ''[[Tetragrammaton|YHWH]]''
* ''Eyeh Asher Eyeh'', ''AKU adalah AKU''
* ''YHWH Jireh'', ''TUHAN akan mencukupi''
Baris 55:
Nama Allah yang paling penting dan paling sering dipakai dalam [[Alkitab Ibrani]] adalah '''YHWH''' atau dikenal dengan sebutan [[Tetragrammaton]], empat huruf nama Allah, {{lang-he|יהוה}}, atau [[YHWH]]. Nama ini ditulis lebih dari 6800 kali diulang dalam kitab-kitab [[Perjanjian Lama]] dan diterjemahkan dengan kata "TUHAN" (semua huruf besar). Pembacaan nama ini tidak dapat dipastikan karena selama berabad-abad dilarang diucapkan dalam budaya Yahudi, karena takut menyalahi. Sebagai gantinya kata [[YHWH]] diucapkan [[Adonai]], yang berarti "tuan" atau "[[Tuhan]]". Komunitas Yahudi menggunakan kata YHWH sebagai nama Sang Ilahi untuk menyatakan rasa hormat dan takzim yang mendalam secara sungguh-sungguh kepada Sang Ilahi.
 
Kata YHWH selalu terkait dengan peristiwa ketika Musa menanyakan nama [[Allah]] (=Elohim) ({{Alkitab|Keluaran 3:13}}). Sang Ilahi merespon pertanyaan Musa dengan berkata “Aku adalah Aku” ({{Alkitab|Keluaran 3:14}}). YHWH merupakan sebutan dalam bentuk orang ketiga tunggal, jadi seperti "Dialah yang ada, Dialah Dia". Perkataan Sang Ilahi selanjutnya, “... TUHAN (YHWH), [[Allah]] (elohei) nenek moyangmu, Allah (elohei) Abraham, Allah (elohei) Ishak dan Allah (elohei) Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun ({{Alkitab|Keluaran 3:15}})." Dalam konteks Keluaran 3 nama YHWH muncul bukan memberitakan pribadi ilah yang baru, melainkan rumusan itu memberikan kesadaran bahwa Allah yang disembah Abraham, Ishak, dan Yakub sebenarnya sama dan satu saja. Sang Ilahi tidak menyebutkan sebuah kata nama benda, melainkan sebuah rumusan yang menunjuk kepada keberadaan-Nya yang dinamis. Melalui rumusan ini, Sang Ilahi hendak menyatakan dua hal. Pertama, Sang Ilahi menghendaki agar manusia mau mengindahkan dan menaati apa pun yang diperintahkan-Nya sebaik-baiknya, tanpa manusia mengetahui lebih dalam siapa Sang Ilahi. Manusia hanya boleh mengimani apa pun yang dikehendaki-Nya dengan sikap takzim. Kedua, Sang Ilahi menghendaki agar manusia tidak memperlakukan nama-Nya seperti para penyembah berhala yang memperlakukan dan mengeksploitasi nama Allah yang sudah mereka ketahui untuk kepentingan-kepentingan mereka. Mengetahui nama Allah berarti menguasai si empunya nama, dan hal ini tidak dikehendaki oleh TUHAN. Akibatnya, manusia akan mudah menggunakan nama Allah yang mereka ketahui untuk kepentingan-kepentingan tertentu.<ref>Santoso, Samuel. 2007. ''Yahwe, El, dan Nama Tuhan'' dalam buku ''Berteologi di Tengah Perubahan''. Jakarta: Komisi Pengkajian Teologi GKI Sinode Wilayah JABAR.</ref>
 
=== Ehyeh-Asher-Ehyeh ===
Baris 108:
 
=== YAH ===
<u>YAH</u> ─ ''AKU'', ''Allah yang tidak pernah berubah'', ''Allah yang swa-ada''. Nama <u>YAH</u> tersusun dari dua huruf pertama pada [[tetragrammaton]] <u>YHWH</u>. Nama ini sering muncul dalam nama orang, seperti nama [[Elia]] (aslinya: ''eli-yah''). Istilah [[haleluya]] (aslinya: ''halelu-yah''; "(kita) pujilah YAH") juga mengandung unsur nama YAH. Nama ini digunakan ketika mendiskusikan hubungan Tuhan dengan manusia, Dan ketika menekankan kualitasnya cinta kasih
Dan belas kasihan. Hal ini sering disingkat menjadi YAH (Yod-Heh), Yahu atau Yeho (Yod-Heh-Vav), terutama bila digunakan dalam kombinasi dengan nama atau frase, seperti dalam ''Yeho-shua''("Yosua", dalam bahasa Yunani "Yesus", berarti TUHAN adalah keselamatan).
 
Baris 124:
 
=== Nama-nama lainnya ===
* ''Adir'' — "Yang Kuat".
{{listen|filename=He-Abir.ogg|title=Adir|description=|format=[[Ogg]]}}
* ''Adon Olam'' — "Penguasa Semesta".
Baris 147:
* ''YHWH-Syalom'' — "TUHAN kedamaian kita" ({{Alkitab|Hakim-hakim 6:24}}).
* ''YHWH-Ra-ah'' — "TUHAN gembalaku" ({{Alkitab|Mazmur 23:1}}).
* '' YHWH-Tsidkenu'' — "TUHAN kebajikan kita" ({{Alkitab|Yeremia 23:6}}).
* ''YHWH-Syamah ([[Jehovah-shammah]])'' — "TUHAN hadir" ({{Alkitab|Yehezkiel 48:35}}).
* ''Tzur Israel'' — "Batu karang dari Israel".
Baris 183:
* ''YHWH-Syalom'' — "TUHAN kedamaian kita" ({{Alkitab|Hakim-hakim 6:24}}).
* ''YHWH-Ra-ah'' — "TUHAN gembalaku" ({{Alkitab|Mazmur 23:1}}).
* '' YHWH-Tsidkenu'' — "TUHAN kebajikan kita" ({{Alkitab|Yeremia 23:6}}).
* ''YHWH-Syamah ([[Jehovah-shammah]])'' — "TUHAN hadir" ({{Alkitab|Yehezkiel 48:35}}).
* ''Tzur Israel'' — "Batu karang dari Israel".<!--
Baris 193:
{{quotation|And (further) their Prophet said to them: "A Sign of his authority is that there shall come to you the Ark of the Covenant, with (an assurance) therein of security from your Lord, and the relics left by the family of Moses and the family of Aaron, carried by angels. In this is a Symbol for you if ye indeed have faith."}}
-->
 
[[Kategori:Daftar nama]]
[[Kategori:Allah]]